Pantau - Cristalino David Ozora sudah 40 hari lebih terbaring di rumah sakit. Sang ayah, Jonathan Latumahina, pun membagikan kondisi kesehatan sang anak tersebut.
"Kondisi david di hari ke 42 ini terbagi atas 2 hal," tulis Jonathan lewat akun Twitternya, @seeksixsuck, dikutip pada Senin (3/4/2023).
Ia melanjutkan pertama, kesadaran kuantitatif sudah sangat baik, organ vital juga baik, tidak ada masalah.
Lalu kedua, kesadaran kualitatif (kognitif) menurut tim dokter RS Mayapada masih butuh long run karena banyak sekali assesment yang harus dilakukan baik secara fisik maupun psikis, sehingga RS membutuhkan waktu untuk terapi ini dengan protokol ketat dan home care observasi enam bulan sampai satu tahun.
"Saat ini, David masih tetap di ICU dan terapi sudah memasuki latihan jalan. Karena kondisi fisiknya masih rentan, seperti Jumat kemarin tiba-tiba demam tinggi sampai 38.4°," kata Jonathan lagi.
Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor itu mengatakan David membutuhkan doa dan dukungan sahabat dan teman-teman semua supaya bisa stabil. Ia menambahkan diffuse axonal injury adalah cedera otak sangat berat.
"Kita boleh bersyukur atas pencapaian hari ini tapi tetap harus ikhlas, karena progress David ini adalah ikhtiar kita semua maka saya dengan rendah hati memohon untuk tetap kirimkan doanya," katanya.
Sebelumnya, David tampak tersenyum dan berpose dengan jari membentuk simbol pistol. Ia terlihat duduk di kursi roda. Dua perawat ada di belakangnya.
Kemudian sebuah tangan memegang kepala atau rambutnya. Remaja 17 tahun itu masih mengenakan sejumlah alat medis.
Sang Ayah, Jonathan Latumahina, mencatat ini adalah Senin ke-7 pasca penganiayaan brutal terhadap sang anak. Ia tak henti-hentinya memberikan doa dan semangat pada buah hatinya tersebut.
"Kondisi david di hari ke 42 ini terbagi atas 2 hal," tulis Jonathan lewat akun Twitternya, @seeksixsuck, dikutip pada Senin (3/4/2023).
Ia melanjutkan pertama, kesadaran kuantitatif sudah sangat baik, organ vital juga baik, tidak ada masalah.
Lalu kedua, kesadaran kualitatif (kognitif) menurut tim dokter RS Mayapada masih butuh long run karena banyak sekali assesment yang harus dilakukan baik secara fisik maupun psikis, sehingga RS membutuhkan waktu untuk terapi ini dengan protokol ketat dan home care observasi enam bulan sampai satu tahun.
"Saat ini, David masih tetap di ICU dan terapi sudah memasuki latihan jalan. Karena kondisi fisiknya masih rentan, seperti Jumat kemarin tiba-tiba demam tinggi sampai 38.4°," kata Jonathan lagi.
Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor itu mengatakan David membutuhkan doa dan dukungan sahabat dan teman-teman semua supaya bisa stabil. Ia menambahkan diffuse axonal injury adalah cedera otak sangat berat.
"Kita boleh bersyukur atas pencapaian hari ini tapi tetap harus ikhlas, karena progress David ini adalah ikhtiar kita semua maka saya dengan rendah hati memohon untuk tetap kirimkan doanya," katanya.
Sebelumnya, David tampak tersenyum dan berpose dengan jari membentuk simbol pistol. Ia terlihat duduk di kursi roda. Dua perawat ada di belakangnya.
Kemudian sebuah tangan memegang kepala atau rambutnya. Remaja 17 tahun itu masih mengenakan sejumlah alat medis.
Sang Ayah, Jonathan Latumahina, mencatat ini adalah Senin ke-7 pasca penganiayaan brutal terhadap sang anak. Ia tak henti-hentinya memberikan doa dan semangat pada buah hatinya tersebut.
- Penulis :
- Syahrul Ansyari
