Pantau – Menjelang Pemilu 2024 nanti, KPU meneken nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI). MoU itu bertujuan untuk mengecek kesehatan dan memperlancar pelaksanaan Pemilu 2024.
"Dengan kerjasama MoU antara KPU dengan HIMPSI ini menjadi satu dorongan, menjadi tambahan kekuatan bagi KPU, untuk menyelenggarakan kepemiluan," ujar Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dalam sambutannya, di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (3/4/2023).
Hasyim menyebut kerjasama ini sangat diperlukan oleh KPU. Terlebih, dia mengatakan dalam waktu dekat akan dibuka pendaftaran calon anggota legislatif.
"Setidak-tidaknya 2023 ini, mulai April ini di internal partai mulai berproses rekrutmen dan seleksi calon anggota DPR pusat, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, dan jumlahnya itu banyak sekali," ungkapnya.
Hasyim mengatakan berdasarkan UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2027, syarat calon anggota legislatif harus sehat jasmani dan rohani. Sebab itu, dengan kerjasama ini, diharapkan dapat memeriksa kesehatan para bakal caleg.
"Tentu dalam hal ini kami minta tolong kepada ikatan profesi yang tahu persis situasi tentang apa yang dimaksud dengan sehat jasmani, apa yang dimaksud dengan sehat rohani," kata dia.
"Kami akan minta tolong, minta bantuan ibu bapak di HIMPSI untuk membantu kami merumuskan, apa sih yang dimaksud dengan sehat rohani, indikatornya apa, kemudian alat untuk memeriksanya apa, pemeriksanya itu harus anggota HIMPSI atau bukan, bersertifikat atau bukan, ini kan yang punya kompetensi menentukan keahlian kan tentu asosiasi profesi seperti HIMPSI," lanjutnya.
"Dengan kerjasama MoU antara KPU dengan HIMPSI ini menjadi satu dorongan, menjadi tambahan kekuatan bagi KPU, untuk menyelenggarakan kepemiluan," ujar Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dalam sambutannya, di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (3/4/2023).
Hasyim menyebut kerjasama ini sangat diperlukan oleh KPU. Terlebih, dia mengatakan dalam waktu dekat akan dibuka pendaftaran calon anggota legislatif.
"Setidak-tidaknya 2023 ini, mulai April ini di internal partai mulai berproses rekrutmen dan seleksi calon anggota DPR pusat, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, dan jumlahnya itu banyak sekali," ungkapnya.
Hasyim mengatakan berdasarkan UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2027, syarat calon anggota legislatif harus sehat jasmani dan rohani. Sebab itu, dengan kerjasama ini, diharapkan dapat memeriksa kesehatan para bakal caleg.
"Tentu dalam hal ini kami minta tolong kepada ikatan profesi yang tahu persis situasi tentang apa yang dimaksud dengan sehat jasmani, apa yang dimaksud dengan sehat rohani," kata dia.
"Kami akan minta tolong, minta bantuan ibu bapak di HIMPSI untuk membantu kami merumuskan, apa sih yang dimaksud dengan sehat rohani, indikatornya apa, kemudian alat untuk memeriksanya apa, pemeriksanya itu harus anggota HIMPSI atau bukan, bersertifikat atau bukan, ini kan yang punya kompetensi menentukan keahlian kan tentu asosiasi profesi seperti HIMPSI," lanjutnya.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
