
Pantau - Gempa mengguncang Bukittinggi, Sumatera Barat, pada Sabtu, 8 April 2023, pukul 12:21 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut berkekuatan magnitudo 4,5.
"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,30° LS ; 100.28° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 9 Km arah Barat Laut Bukittinggi, Sumatera Barat, pada kedalaman 10 km," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Daryono melalui keterangan persnya, Sabtu (8/4/2023).
Daryono mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif segmen Sianok.
Ia melanjutkan gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Bukittinggi dengan skala intensitas IV MMI (getaran dirasakan banyak orang dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, jendela atau pintu berderik, dan dinding berbunyi, gerabah pecah). Sementara itu, di Padang Panjang, Pariaman, dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata dia lagi.
Daryono menambahkan hingga pukul 13.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 2 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,30° LS ; 100.28° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 9 Km arah Barat Laut Bukittinggi, Sumatera Barat, pada kedalaman 10 km," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Daryono melalui keterangan persnya, Sabtu (8/4/2023).
Daryono mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif segmen Sianok.
Ia melanjutkan gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Bukittinggi dengan skala intensitas IV MMI (getaran dirasakan banyak orang dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, jendela atau pintu berderik, dan dinding berbunyi, gerabah pecah). Sementara itu, di Padang Panjang, Pariaman, dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata dia lagi.
Daryono menambahkan hingga pukul 13.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 2 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
- Penulis :
- Syahrul Ansyari