
Pantau - Polisi menangkap dukun asal Banjarnegara bernama Slamet Tohari alias Mbah Slamet. Sebanyak 12 orang ia bunuh secara sadis. Jasad para korban itu dia kubur di ladangnya.
Diringkusnya Mbah Slamet ternyata tidak membuat sang istri, Seneh, sedih. Perempuan 49 tahun itu mengungkap 'kejahatan' lain dari suaminya tersebut.
"Saya lega karena pak Tohari sudah ketangkap. Tidak tertekan-tekan terus sampai perempuan lain. Sekarang merasa lega sudah tidak sakit hati lagi," katanya saat ditemui wartawan, dikutip pada Senin (10/4/2023).
Seneh mengungkapkan Slamet sudah lama tidak pulang. Laki-laki tua itu tinggal bersama perempuan lain.
"Katanya ngekos di Karangkobar sudah setahun menelantarkan anak istri," katanya.
Ia mengatakan Slamet jarang pulang. Jika pulang pun cuek-cuek saja.
"Kalau di rumah paling 2 jam sampai 3 jam kemudian pergi lagi," katanya.
Sebelumnya, warga Banjarnegara digegerkan dengan penangkapan dukun pengganda uang, Slamet Tohari. Pria yang akrab disapa Mbah Slamet itu membantai 12 orang.
Kasus terungkap lantaran salah satu korban asal Sukabumi mengirimkan pesan suara ke anaknya. Sang anak tersebut lantas melapor ke Polres Banjarnegara.
Diringkusnya Mbah Slamet ternyata tidak membuat sang istri, Seneh, sedih. Perempuan 49 tahun itu mengungkap 'kejahatan' lain dari suaminya tersebut.
"Saya lega karena pak Tohari sudah ketangkap. Tidak tertekan-tekan terus sampai perempuan lain. Sekarang merasa lega sudah tidak sakit hati lagi," katanya saat ditemui wartawan, dikutip pada Senin (10/4/2023).
Seneh mengungkapkan Slamet sudah lama tidak pulang. Laki-laki tua itu tinggal bersama perempuan lain.
"Katanya ngekos di Karangkobar sudah setahun menelantarkan anak istri," katanya.
Ia mengatakan Slamet jarang pulang. Jika pulang pun cuek-cuek saja.
"Kalau di rumah paling 2 jam sampai 3 jam kemudian pergi lagi," katanya.
Sebelumnya, warga Banjarnegara digegerkan dengan penangkapan dukun pengganda uang, Slamet Tohari. Pria yang akrab disapa Mbah Slamet itu membantai 12 orang.
Kasus terungkap lantaran salah satu korban asal Sukabumi mengirimkan pesan suara ke anaknya. Sang anak tersebut lantas melapor ke Polres Banjarnegara.
- Penulis :
- Syahrul Ansyari