Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Rizal Ramli Sindir Kinerja Jokowi: Wes Wareg Mundurlah Kalau Mau Selamat

Oleh Desi Wahyuni
SHARE   :

Rizal Ramli Sindir Kinerja Jokowi: Wes Wareg Mundurlah Kalau Mau Selamat
Pantau - Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekuin) Rizal Ramli mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mundur dari jabatannya karena dianggap sudah 'kenyang' dari jabatannya.

Di akun Twitter pribadinya, Bang Rizal mengkritisi Presiden RI bahkan memintanya untuk segera mundur dari tampuk kepemimpinannya.

Ia meminta sosok Jokowi mundur dari jabatannya jika ingin selamat. Rizal Ramli juga menyentil capres pilihan sang presiden. Ia menilai, sehebat apapun pilihan capresnya, tak akan bisa menyelamatkan citra.
“Mas Jokowi,, wis .. wis .. Mas Jokowi dan keluarga wis wareq! (sudah kenyang Mundurlah klo mau selamat,” cuitan Rizal Ramli dari akun Twitternya dilansir pada Sabtu (8/4/2023).

Postingan ini sudah dilihat 25.8K dan mendapat retweet 75 kali, saat dilihat Pantau.com, Selasa (11/4/2023).

Selain itu, Pegiat Media Sosial ini juga menyinggung calon presiden (capres) pilihan Presiden Jokowi yang akan bertarung pada Pilpres 2024.

“Sehebat apapun Capres pilihan Mas Jokowi,, tidak akan mampu selamatkan Mas Jokowi. Mundur lah sebelum terlambat,” sambungnya.

Dalam cuitannya itu, Rizal Ramli juga membagikan sebuah link video berjudul “Wes Pak Jokowi Wes… Sudah pada Kenyang kan? Sudah waktunya berubah !!!.”

Video itu berisikan momen dirinya yang menyentil pemerintahan Jokowi. Ia bahkan mengatakan Jokowi sebagai presiden pencitraan.

“Masak Indonesia dipimpin lagi sama presiden pencitraan. Mau jadi apa republik ini? Hancur,” katanya.

Kode Keras Jokowi

Presiden Jokowi mengatakan bahwa ciri-ciri calon pemimpin yang memikirkan rakyatnya dapat dilihat dari tampilan fisik.

Ia menuturkan, pemimpin yang benar-benar memikirkan rakyat, biasanya ada kerutan di raut wajahnya, bahkan rambutnya sampai berwarna putih.

“Jadi pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari penampilannya, dari kerutan di wajahnya, kalau wajahnya cling bersih, tidak ada kerutan di wajahnya hati-hati. Lihat juga, lihat rambut-rambutnya, kalau rambutnya putih semua ini mikir rakyat ini," tutur Jokowi saat berpidato di hadapan ratusan ribu relawan Jokowi di acara Gerakan Nusantara Bersatu di GBK, Sabtu (26/11/2023).

Menurut Jokowi, pemimpin selanjutnya harus mampu melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukan dan menjaga program pembangunan pemerintah saat ini.

Ia menginginkan pemimpin tersebut bisa membawa Indonesia masuk dalam 5 besar negara dengan ekonomi terkuat di dunia.

“Yang sudah kita bangun harus kita jaga keberlanjutannya setuju? Inilah yang harus kita jaga bersama-sama bukan hanya untuk 2024, bukan hanya untuk 2029 tapi untuk Indonesia Emas 2045 dan seterusnya,” ungkap Jokowi dalam pidatonya di acara Gerakan Nusantara Bersatu di GBK.

Pansus untuk Transaksi Pajak Mencurigakan

Sebelumnya Bang Rizal mendorong DPR membentuk Panitia Khusus (Pansus) terkait transaksi mencurigakan yang melibatkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Menurut Rizal, pembentukan Pansus ini dapat mengurangi citra negatif DPR.

“Kalau DPR membentuk Pansus Mega Skandal 300 Trilliun Depkeu, persepsi negatif ttg DPR mungkin agak berkurang ,” cuit oposan tersebut melalui akun twitternya, Kamis (23/3/2023).

Rizal sangat menyayangkan jika DPR tidak membentuk Pansus. Ia menegaskan DPR akan menjadi lembaga demokrasi yang tidak berguna di mata publik.

“Otherwise (jika tidak), DPR hanya akan dianggap sebagai ornamen demokrasi yg tidak bermanfaat,” ujar Rizal.
Penulis :
Desi Wahyuni