
Pantau - Capres PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo menyangkap bakal hadiri aksi demonstrasi buruh pada May Day besok.
Sangkalan itu diungkapkannya merespons penyataan Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal terkait ada bakal capres yang menghadiri May Day di Jakarta pada Senin (1/5/2023).
"Buruh nggak," tutur Ganjar di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (30/4/2023).
Ganjar menuturkan, May Day di Jawa Tengah (Jateng) akan diperingati pada 5 Mei 2023. Berbeda dengan May Day di Jakarta yang bakal digelar besok.
"Kalau May Day di Jawa Tengah tanggal 5 rencananya, perayaannya tanggal 5. Kalau di sini kan Jakarta," imbuh Ganjar.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal mengungkapkan, akan ada kandidat calon presiden (capres) yang hadir dalam rangkaian aksi May Day 2023, Senin (1/5/2023).
“Akan ada capres yang akan hadir dalam May Day Fiesta di Istora Senayan untuk memberikan ucapan selamat Hari Buruh Internasional,” ujar Iqbal, Sabtu (29/4/2023).
Meski begitu, Iqbal enggan menjelaskan secara pasti siapa sosok capres yang dikabarkan akan hadir dan menemui massa buruh tersebut.
Ia hanya mengatakan, pernyataan sikap dan dukungan terhadap capres tersebut akan disampaikan lebih lanjut pada saat perayaan May Day tersebut.
“Pernyataan sikap Partai Buruh dan organisasi serikat buruh tentang dukungan untuk capres yang pro buruh dan kelas pekerja,” kata Iqbal.
Sementara itu, aksi May Day 2023 di Jakarta diperkirakan akan diikuti oleh 50.000 buruh dari berbagai organisasi atau kelompok.
Massa aksi akan berdemonstrasi di depan Istana Negara dan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) mulai Senin (1/5/2023) sekitar pukul 09.30 WIB.
“Untuk di Jakarta massa buruh 50.000 orang. Jam 09.30 WIB sampai dengan 12.30 aksi May Day di Istana dan Gedung MK,” ujarnya.
Dari kawasan Istana Negara dan Gedung MK, lanjutnya, para buruh akan bergeser ke Istora Senayan untuk mengikat rangkaian kegiatan May Day Fiesta.
“Jam 13.00 WIB sampai 17.00 WIB kita akan menggelar Mayday Fiesta di Istora Senayan,” tandasnya.
Ada 6 tuntutan utama yang telah disiapkan oleh para buruh dalam May Day 2023. Di antaranya adalah menuntut pencabutan Omnibus Law UU Cipta Kerja dan parliamentary threshold 4 persen.
Massa juga mendesak pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pekerja Rumah Tangga (PRT) dan menolak RUU Kesehatan.
“Kemudian Reformasi Agraria dan Kedaulatan Pangan, dan Pilih Presiden 2024 yang Pro Buruh dan Kelas Pekerja,” kata Iqbal.
Sangkalan itu diungkapkannya merespons penyataan Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal terkait ada bakal capres yang menghadiri May Day di Jakarta pada Senin (1/5/2023).
"Buruh nggak," tutur Ganjar di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (30/4/2023).
Ganjar menuturkan, May Day di Jawa Tengah (Jateng) akan diperingati pada 5 Mei 2023. Berbeda dengan May Day di Jakarta yang bakal digelar besok.
"Kalau May Day di Jawa Tengah tanggal 5 rencananya, perayaannya tanggal 5. Kalau di sini kan Jakarta," imbuh Ganjar.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal mengungkapkan, akan ada kandidat calon presiden (capres) yang hadir dalam rangkaian aksi May Day 2023, Senin (1/5/2023).
“Akan ada capres yang akan hadir dalam May Day Fiesta di Istora Senayan untuk memberikan ucapan selamat Hari Buruh Internasional,” ujar Iqbal, Sabtu (29/4/2023).
Meski begitu, Iqbal enggan menjelaskan secara pasti siapa sosok capres yang dikabarkan akan hadir dan menemui massa buruh tersebut.
Ia hanya mengatakan, pernyataan sikap dan dukungan terhadap capres tersebut akan disampaikan lebih lanjut pada saat perayaan May Day tersebut.
“Pernyataan sikap Partai Buruh dan organisasi serikat buruh tentang dukungan untuk capres yang pro buruh dan kelas pekerja,” kata Iqbal.
Sementara itu, aksi May Day 2023 di Jakarta diperkirakan akan diikuti oleh 50.000 buruh dari berbagai organisasi atau kelompok.
Massa aksi akan berdemonstrasi di depan Istana Negara dan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) mulai Senin (1/5/2023) sekitar pukul 09.30 WIB.
“Untuk di Jakarta massa buruh 50.000 orang. Jam 09.30 WIB sampai dengan 12.30 aksi May Day di Istana dan Gedung MK,” ujarnya.
Dari kawasan Istana Negara dan Gedung MK, lanjutnya, para buruh akan bergeser ke Istora Senayan untuk mengikat rangkaian kegiatan May Day Fiesta.
“Jam 13.00 WIB sampai 17.00 WIB kita akan menggelar Mayday Fiesta di Istora Senayan,” tandasnya.
Ada 6 tuntutan utama yang telah disiapkan oleh para buruh dalam May Day 2023. Di antaranya adalah menuntut pencabutan Omnibus Law UU Cipta Kerja dan parliamentary threshold 4 persen.
Massa juga mendesak pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pekerja Rumah Tangga (PRT) dan menolak RUU Kesehatan.
“Kemudian Reformasi Agraria dan Kedaulatan Pangan, dan Pilih Presiden 2024 yang Pro Buruh dan Kelas Pekerja,” kata Iqbal.
- Penulis :
- khaliedmalvino