
Pantau - Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bengkulu mengatakan akibat peristiwa kebakaran yang terjadi di Kelurahan Kebun Keling, menyebabkan satu orang meninggal dunia, yaitu LT (58) karena terjebak di dalam rumah saat kejadian terjadi.
Selain itu, dua unit rumah milik warga yang berada di belakang Markas Kepolisian Resort Kota (Mapolresta) Bengkulu hangus terbakar sekitar pukul 03.00 WIB pagi tadi.
"Kami dapatkan informasi melalui pos empat di Kampung Bali bahwa ada kebakaran di Kebun Keling, Kecamatan Teluk Segar di belakang Mapolresta. Kita kerahkan seluruh unit, karena lokasinya padat penduduk. Ketika sampai kita dapat informasi bahwa ada korban seorang ibu-ibu terjebak di kamar. Kita fokus ke kamar belakang ternyata korban di kamar tengah," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bengkulu, Yuliansyah, di Kota Bengkulu, Selasa (9/5/2023).
Ia menyebutkan bahwa korban LT meninggal dunia karena terjebak di dalam rumah dan tidak dapat menyelamatkan diri saat kebakaran, dan korban telah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Kota Bengkulu.
Untuk penyebab terjadinya kebakaran tersebut, dirinya belum mengetahui pasti, namun berdasarkan keterangan warga diketahui bahwa setelah api dalam kondisi membesar dari salah satu rumah warga.
"Melihat ada api membesar di salah satu rumah, salah seorang warga kemudian melaporkan peristiwa ini ke Damkar Kota Bengkulu," katanya.
Yuliansyah mengaku setelah mendengar informasi tersebut, pihaknya menurunkan sembilan armada pemadam kebakaran dan api berhasil dipadamkan sekitar 1,5 jam kemudian.
Sementara itu, saat ini dilokasi kejadian petugas kepolisian telah berada di tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi, masyarakat dilarang masuk ke sekitar tempat kejadian.
Selain itu, dua unit rumah milik warga yang berada di belakang Markas Kepolisian Resort Kota (Mapolresta) Bengkulu hangus terbakar sekitar pukul 03.00 WIB pagi tadi.
"Kami dapatkan informasi melalui pos empat di Kampung Bali bahwa ada kebakaran di Kebun Keling, Kecamatan Teluk Segar di belakang Mapolresta. Kita kerahkan seluruh unit, karena lokasinya padat penduduk. Ketika sampai kita dapat informasi bahwa ada korban seorang ibu-ibu terjebak di kamar. Kita fokus ke kamar belakang ternyata korban di kamar tengah," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bengkulu, Yuliansyah, di Kota Bengkulu, Selasa (9/5/2023).
Ia menyebutkan bahwa korban LT meninggal dunia karena terjebak di dalam rumah dan tidak dapat menyelamatkan diri saat kebakaran, dan korban telah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Kota Bengkulu.
Untuk penyebab terjadinya kebakaran tersebut, dirinya belum mengetahui pasti, namun berdasarkan keterangan warga diketahui bahwa setelah api dalam kondisi membesar dari salah satu rumah warga.
"Melihat ada api membesar di salah satu rumah, salah seorang warga kemudian melaporkan peristiwa ini ke Damkar Kota Bengkulu," katanya.
Yuliansyah mengaku setelah mendengar informasi tersebut, pihaknya menurunkan sembilan armada pemadam kebakaran dan api berhasil dipadamkan sekitar 1,5 jam kemudian.
Sementara itu, saat ini dilokasi kejadian petugas kepolisian telah berada di tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi, masyarakat dilarang masuk ke sekitar tempat kejadian.
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia