Pantau - Aparat kepolisian mengungkap motif pria berinisal ZF (32) memperkosa mama muda asal Aceh inisial AM (18) di Pademangan, Jakarta Utara (Jakut). Korban merupakan istri dari adik angkat pelaku yakni D (27).
"(Motif) Gairah sex, nafsu," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakut, AKBP Iverson Manossoh, Sabtu (13/5/2023).
Saat akan melakukan aksinya, pelaku meminta adik angkatnya berinisial D (27) yang merupakan suami korban untuk pergi berbelanja ke beberapa tempat. Kemudian, pelaku melakukan pemerkosaan terhadap korban.
"Perkosaan dilakukan dua kali ya di bulan Februari dan di bulan Maret. Modus operandinya korban dikunci dalam kamar ya. kos tempat tinggal pelaku, dengan berbagai akal cerdik menyuruh suami dari korban untuj berbelanja ke beberapa tempat, kemudian waktu ini kesempatan inilah yang dimanfaatkan," jelas Iverson.
Lebih lanjut, pelaku ZF ditangkap pada Jumat (12/5) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kini pelaku juga telah ditetakan sebagai tersangka.
"Tim opsnal Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara yang selama kurang lebih 1 minggu melakukan pengejaran terhadap pelaku, kemudian berhasil menangkap," katanya,
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 6 huruf b UU No 12 Tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasan seksual dan Pasal 285 KUHP tentang Perkosaan. Atas perbuatannya, dengan ancaman pidana 12 tahun penjara.
"(Motif) Gairah sex, nafsu," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakut, AKBP Iverson Manossoh, Sabtu (13/5/2023).
Saat akan melakukan aksinya, pelaku meminta adik angkatnya berinisial D (27) yang merupakan suami korban untuk pergi berbelanja ke beberapa tempat. Kemudian, pelaku melakukan pemerkosaan terhadap korban.
"Perkosaan dilakukan dua kali ya di bulan Februari dan di bulan Maret. Modus operandinya korban dikunci dalam kamar ya. kos tempat tinggal pelaku, dengan berbagai akal cerdik menyuruh suami dari korban untuj berbelanja ke beberapa tempat, kemudian waktu ini kesempatan inilah yang dimanfaatkan," jelas Iverson.
Lebih lanjut, pelaku ZF ditangkap pada Jumat (12/5) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kini pelaku juga telah ditetakan sebagai tersangka.
"Tim opsnal Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara yang selama kurang lebih 1 minggu melakukan pengejaran terhadap pelaku, kemudian berhasil menangkap," katanya,
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 6 huruf b UU No 12 Tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasan seksual dan Pasal 285 KUHP tentang Perkosaan. Atas perbuatannya, dengan ancaman pidana 12 tahun penjara.
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia
