
Pantau - Seorang driver taksi online berinisial Q (35) menjadi korban percobaan jambret di Jalan Rawa Kepa Raya, Petamburan, Jakarta Barat (Jakbar). Akibtnya, korban mengalami luka bacokan karena melakukan perlawanan.
"Korban yang melawan mengalami luka bacokan pada bagian tangan kanan sebelah kiri dan pada bagian kepala korban," ujar Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Muharram Wibisono, kepada wartawan, Sabtu (13/5/2023).
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, Iptu Tri Baskoro, menjelaskan bahwa saat peristiwa terjadi pada Sabtu dini hari sekitar pukul 04.40 WIB itu korban sedang bersama adiknya inisial MTA (33) yang juga driver taksi online. Kemudian tiba-tiba dua pelaku datang dan meminta ponsel korban.
"Korban bersama adiknya MTA mereka berprofesi sebagai driver taksi online dengan menggunakan mobil yang sama. Saat mereka berdua ketemuan di lokasi kejadian hendak aplusan lalu datang dua pelaku dari depan korban dan salah satu pelaku langsung menodongkan senjata tajam yang dibawa pelaku ke arah samping kepala korban sambil meminta HP milik korban dengan berkata 'mana serahin HP-nya.' Lalu korban langsung lari untuk menyelamatkan diri," jelas Tri.
Lebih lanjut, Tri mengatakan saat korban berlari sekitar 8 meter tiba-toba pelaku yang membawa senjata tajam (sajam) langsung membacok korban, tetapi korban menangkisnya dengan menggunakan tangan. Namun, tetap mengenai kepala korban.
"Pelaku yang membawa senjata tajam ada di samping korban dan langsung membacok korban tetapi korban tangkis menggunakan tangan kiri korban, namun mengenai kepala korban," katanya.
Bukan hanya mengalami luka pada kepala, korban juga mengalami luka sabetan parang akibat melakukan perlawanan hingga harus mendapatkan 5 jahitan. Pelaku tidak berhasil merampas ponsel milik korban.
"Saat diambil hpnya sempat melawan pelaku hingga akhirnya terkena luka sabetan parang pada bagian tangan kanan sebelah kiri dan pada bagian kepala korban hingga harus mendapati sebanyak 5 jahitan," kata Tri.
"Pelaku tidak berhasil mengambil barang berupa HP milik korban," imbuhnya.
Adapun pelaku usai melakukan aksinya langsung melarikan diri. Pihak kepolisian hingga saat ini masih memburu para pelaku dan mencari barang bukti di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
"Pelaku menghampiri temannya yang membawa sepeda motor beat lalu langsung pergi kearah Roxy Squre karena korban lihat senjata tajam yang dibawa pelaku terjatuh dan diambil adik korban. Saat ini para pelaku sedang dalam proses penyelidikan," tutur Tri.
"Korban yang melawan mengalami luka bacokan pada bagian tangan kanan sebelah kiri dan pada bagian kepala korban," ujar Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Muharram Wibisono, kepada wartawan, Sabtu (13/5/2023).
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, Iptu Tri Baskoro, menjelaskan bahwa saat peristiwa terjadi pada Sabtu dini hari sekitar pukul 04.40 WIB itu korban sedang bersama adiknya inisial MTA (33) yang juga driver taksi online. Kemudian tiba-tiba dua pelaku datang dan meminta ponsel korban.
"Korban bersama adiknya MTA mereka berprofesi sebagai driver taksi online dengan menggunakan mobil yang sama. Saat mereka berdua ketemuan di lokasi kejadian hendak aplusan lalu datang dua pelaku dari depan korban dan salah satu pelaku langsung menodongkan senjata tajam yang dibawa pelaku ke arah samping kepala korban sambil meminta HP milik korban dengan berkata 'mana serahin HP-nya.' Lalu korban langsung lari untuk menyelamatkan diri," jelas Tri.
Lebih lanjut, Tri mengatakan saat korban berlari sekitar 8 meter tiba-toba pelaku yang membawa senjata tajam (sajam) langsung membacok korban, tetapi korban menangkisnya dengan menggunakan tangan. Namun, tetap mengenai kepala korban.
"Pelaku yang membawa senjata tajam ada di samping korban dan langsung membacok korban tetapi korban tangkis menggunakan tangan kiri korban, namun mengenai kepala korban," katanya.
Bukan hanya mengalami luka pada kepala, korban juga mengalami luka sabetan parang akibat melakukan perlawanan hingga harus mendapatkan 5 jahitan. Pelaku tidak berhasil merampas ponsel milik korban.
"Saat diambil hpnya sempat melawan pelaku hingga akhirnya terkena luka sabetan parang pada bagian tangan kanan sebelah kiri dan pada bagian kepala korban hingga harus mendapati sebanyak 5 jahitan," kata Tri.
"Pelaku tidak berhasil mengambil barang berupa HP milik korban," imbuhnya.
Adapun pelaku usai melakukan aksinya langsung melarikan diri. Pihak kepolisian hingga saat ini masih memburu para pelaku dan mencari barang bukti di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
"Pelaku menghampiri temannya yang membawa sepeda motor beat lalu langsung pergi kearah Roxy Squre karena korban lihat senjata tajam yang dibawa pelaku terjatuh dan diambil adik korban. Saat ini para pelaku sedang dalam proses penyelidikan," tutur Tri.
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia