
Pantau - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menerapkan rekayasa lalu lintas (lalin) di sekitar MH Thamrin, Jakarta Pusat imbas proyek MRT Fase 2 segmen Stasiun Bundaran HI-Simpang Harmoni.
Rekayasa arus lalin ini diterapkan di Jalan MH Thamrin, mulai dari Bundaran Air Mancur Monas/Patung Kuda hingga Stasiun MRT Bundaran HI.
"Sehubungan dengan pekerjaan lanjutan mass rapid transit (MRT) fase 2 segmen CP-201, Dishub DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas sebagai berikut," kata Syafrin Liputo dalam keterangan tertulis, Jumat (26/5/2023).
Proyek lanjutan ini berupa pekerjaan pembangunan pintu masuk (entrance) 5 stasiun Thamrin pada 21 Mei 2023 hingga 30 April 2024.
Proyek tersebut bakal mengokupansi pedestrian Jalan Kebon Sirih sisi utara Wisma Mandiri. Sehingga pejalan kaki dikanalisasi Jalan Kebon Sirih sepanjang area pekerjaan.
Lalu pekerjaan soil investigasi entrance 7 stasiun Thamrin, yang mana tahap pertama bergulir pada 29 Mei hingga 7 Juni 2023.
Sementara pada tahap kedua akan dilakukan pada 8-17 Juni 2023. Area pekerjaan tersebut berada di Jalan MH Thamrin sisi timur (Gedung ESDM) yang nantinya akan menggunakan 1 lajur dari 4 lajur, sehingga menjadi 3 lajur mix traffic.
Lalu, pekerjaan struktur tambahan tunnel yang terdiri dari 2 tahapan. Pertama pada tanggal 28 Mei -31 Agustus 2023, lalu lintas sisi selatan Bundaran Air mancur Monas/Patung Kuda yang semula 4 lajur menjadi 3 lajur selama pekerjaan.
Sementara tahap kedua pada 1 September 2023-30 April 2024, lalu lintas sisi Selatan Bundaran Air mancur menjadi 4 lajur dengan decking.
Terakhir, pekerjaan Simpang Jalan Kebon Sirih-Jalan MH Thamrin pada 16 Juni 2023. Lalu lintas dari arah timur Jalan Kebon Sirih menuju ke arah Barat (Tanah Abang) yang semula dialihkan belok kiri berputar di Bundaran HI akan dapat melanjutkan menuju Tanah Abang di simpang Jalan Kebon Sirih-Jalan MH Thamrin.
Rekayasa arus lalin ini diterapkan di Jalan MH Thamrin, mulai dari Bundaran Air Mancur Monas/Patung Kuda hingga Stasiun MRT Bundaran HI.
"Sehubungan dengan pekerjaan lanjutan mass rapid transit (MRT) fase 2 segmen CP-201, Dishub DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas sebagai berikut," kata Syafrin Liputo dalam keterangan tertulis, Jumat (26/5/2023).
Proyek lanjutan ini berupa pekerjaan pembangunan pintu masuk (entrance) 5 stasiun Thamrin pada 21 Mei 2023 hingga 30 April 2024.
Proyek tersebut bakal mengokupansi pedestrian Jalan Kebon Sirih sisi utara Wisma Mandiri. Sehingga pejalan kaki dikanalisasi Jalan Kebon Sirih sepanjang area pekerjaan.
Lalu pekerjaan soil investigasi entrance 7 stasiun Thamrin, yang mana tahap pertama bergulir pada 29 Mei hingga 7 Juni 2023.
Sementara pada tahap kedua akan dilakukan pada 8-17 Juni 2023. Area pekerjaan tersebut berada di Jalan MH Thamrin sisi timur (Gedung ESDM) yang nantinya akan menggunakan 1 lajur dari 4 lajur, sehingga menjadi 3 lajur mix traffic.
Lalu, pekerjaan struktur tambahan tunnel yang terdiri dari 2 tahapan. Pertama pada tanggal 28 Mei -31 Agustus 2023, lalu lintas sisi selatan Bundaran Air mancur Monas/Patung Kuda yang semula 4 lajur menjadi 3 lajur selama pekerjaan.
Sementara tahap kedua pada 1 September 2023-30 April 2024, lalu lintas sisi Selatan Bundaran Air mancur menjadi 4 lajur dengan decking.
Terakhir, pekerjaan Simpang Jalan Kebon Sirih-Jalan MH Thamrin pada 16 Juni 2023. Lalu lintas dari arah timur Jalan Kebon Sirih menuju ke arah Barat (Tanah Abang) yang semula dialihkan belok kiri berputar di Bundaran HI akan dapat melanjutkan menuju Tanah Abang di simpang Jalan Kebon Sirih-Jalan MH Thamrin.
#Dishub DKI Jakarta#Rekayasa Lalu Lintas#Bundaran HI#MRT Jakarta#proyek MRT#Dinas Perhubungan DKI Jakarta#Harmoni
- Penulis :
- khaliedmalvino