
Pantau - EKOWISATA atau EKOTURISME merupakan salah satu kegiatan pariwisata yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan, bahwa ia mendorong pengembangan pariwisata berbasis Nature, Eco-tourism, Wellness tourism, dan Adventure tourism (NEWA).
Upaya ini dalam rangka meningkatkan kunjungan wisata sekaligus melestarikan lingkungan di kawasan-kawasan wisata di Tanah Air.
"Tren pariwisata pascapandemi mengarah pada konsep berwisata yang fokus menjaga kelestarian lingkungan dan alam sekitar, yang terbilang aman dan berisiko lebih kecil karena jauh dari keramaian," kata Lestari dalam keterangannya, Selasa (6/6/2023).
Dia mengungkapkan, dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada triwulan I 2023 mencapai 2,5 juta kunjungan, jumlah itu meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kunjungan wisata alam ke kawasan konservasi pada 2022 tercatat sebanyak total 5,29 juta orang melesat hampir 2 kali lipat dibandingkan 2021.
Menurut Lestari, potensi ekowisata yang disukai para wisatawan, baik mancanegara maupun lokal, harus terus didorong. Dengan begitu ekowisata di Indonesia bisa lebih berkualitas, dan memberikan dampak di sektor pariwisata RI.
Lestari juga mendorong para pemangku kebijakan di tingkat pusat dan daerah tetap mengedepankan aspek pelestarian lingkungan pada kawasan-kawasan wisata yang diminati para wisatawan.
"Selain itu, pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan wisata juga harus konsisten dilakukan agar mampu mengimbangi perkembangan yang terjadi lingkungan tempat tinggal mereka," jelas Lestari.
Lestari tekankan keselarasan antara perkembangan ekonomi dan sosial masyarakat berbasis pembangunan sektor ekowisata di sejumlah daerah sangat diperlukan dengan tujuan untuk meningkatkan pemerataan pembangunan di Indonesia.
Lestari pun berharap berbagai potensi di berbagai sektor yang dimiliki negeri ini dapat segera dioptimalkan guna mengakselerasi pencapaian target-target pembangunan dan mewujudkan kemakmuran masyarakat.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan, bahwa ia mendorong pengembangan pariwisata berbasis Nature, Eco-tourism, Wellness tourism, dan Adventure tourism (NEWA).
Upaya ini dalam rangka meningkatkan kunjungan wisata sekaligus melestarikan lingkungan di kawasan-kawasan wisata di Tanah Air.
"Tren pariwisata pascapandemi mengarah pada konsep berwisata yang fokus menjaga kelestarian lingkungan dan alam sekitar, yang terbilang aman dan berisiko lebih kecil karena jauh dari keramaian," kata Lestari dalam keterangannya, Selasa (6/6/2023).
Dia mengungkapkan, dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada triwulan I 2023 mencapai 2,5 juta kunjungan, jumlah itu meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kunjungan wisata alam ke kawasan konservasi pada 2022 tercatat sebanyak total 5,29 juta orang melesat hampir 2 kali lipat dibandingkan 2021.
Menurut Lestari, potensi ekowisata yang disukai para wisatawan, baik mancanegara maupun lokal, harus terus didorong. Dengan begitu ekowisata di Indonesia bisa lebih berkualitas, dan memberikan dampak di sektor pariwisata RI.
Lestari juga mendorong para pemangku kebijakan di tingkat pusat dan daerah tetap mengedepankan aspek pelestarian lingkungan pada kawasan-kawasan wisata yang diminati para wisatawan.
"Selain itu, pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan wisata juga harus konsisten dilakukan agar mampu mengimbangi perkembangan yang terjadi lingkungan tempat tinggal mereka," jelas Lestari.
Lestari tekankan keselarasan antara perkembangan ekonomi dan sosial masyarakat berbasis pembangunan sektor ekowisata di sejumlah daerah sangat diperlukan dengan tujuan untuk meningkatkan pemerataan pembangunan di Indonesia.
Lestari pun berharap berbagai potensi di berbagai sektor yang dimiliki negeri ini dapat segera dioptimalkan guna mengakselerasi pencapaian target-target pembangunan dan mewujudkan kemakmuran masyarakat.
- Penulis :
- Sofian Faiq








