
Pantau - PDI Perjuangan (PDIP) mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2023 di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengutarakan agenda pada rakernas hari kedua salah satunya mematengkan visi misi dan program bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo.
"Sekarang akan dilakukan rapat paripurna kelima yang inti agendanya adalah rapat-rapat komisi yang dibagi steering comittee yang dibagi Komisi I sampai Komisi V yang membahas berbagai hal strategis tentang kesiapan PDIP mengikuti kontestasi pemilu serentak pada 2024 yang akan datang mulai menyiapkan visi misi dan program bakal calon presiden, kemudian juga mempersiapkan strategi kemenangan pada Pileg Pilpres 2024 mendatang," kata Basarah kepada wartawan di Sekolah Partai PDIP, Rabu (7/6/2023).
Menurut Basarah, visi misi dan program tersebut sebetulnya sudah disiapkan jauh-jauh hari karena menyangkut hal penting. Oleh karena itu, visi misi dan program capres-cawapres sudah digodok bahkan sebelum Ganjar ditetapkan sebagai capres pada Jumat (21/4).
"Nah, karena ini menyangkut hal yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita, maka jauh-jauh hari PDI Perjuangan telah mempersiapkan visi misi dan program bakal calon presiden yang akan diusung. Jauh sebelum Pak Ganjar Pranowo ditetapkan sebagai calon presiden oleh Ibu Megawati pada 21 April yang lalu," ujarnya.
Basarah mengungkapkan penyusunan draft visi misi dan program ini sudah berjalan hampir dua tahun dengan melibatkan sejumlah ahli. Basarah mengatakan draft itu kembali dimatangkan dalam Rakernas III PDIP.
"Secara khusus penggarapan penyusunan draf, penyusunan visi misi dan program ini, selain juga Balitbangpus PDI Perjuangan, kemudian Megawati Institute, para ahli kita undang, kira-kira sudah hampir 2 tahun ini berjalan. Tetapi karena ini menyangkut tata cara keorganisasi maka, visi misi dan program yang didaftarkan pada KPU RI, maka dimatangkan dulu secara kelembagaan pada forum Rakernas III ini," tuturnya.
"Sekarang akan dilakukan rapat paripurna kelima yang inti agendanya adalah rapat-rapat komisi yang dibagi steering comittee yang dibagi Komisi I sampai Komisi V yang membahas berbagai hal strategis tentang kesiapan PDIP mengikuti kontestasi pemilu serentak pada 2024 yang akan datang mulai menyiapkan visi misi dan program bakal calon presiden, kemudian juga mempersiapkan strategi kemenangan pada Pileg Pilpres 2024 mendatang," kata Basarah kepada wartawan di Sekolah Partai PDIP, Rabu (7/6/2023).
Menurut Basarah, visi misi dan program tersebut sebetulnya sudah disiapkan jauh-jauh hari karena menyangkut hal penting. Oleh karena itu, visi misi dan program capres-cawapres sudah digodok bahkan sebelum Ganjar ditetapkan sebagai capres pada Jumat (21/4).
"Nah, karena ini menyangkut hal yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita, maka jauh-jauh hari PDI Perjuangan telah mempersiapkan visi misi dan program bakal calon presiden yang akan diusung. Jauh sebelum Pak Ganjar Pranowo ditetapkan sebagai calon presiden oleh Ibu Megawati pada 21 April yang lalu," ujarnya.
Basarah mengungkapkan penyusunan draft visi misi dan program ini sudah berjalan hampir dua tahun dengan melibatkan sejumlah ahli. Basarah mengatakan draft itu kembali dimatangkan dalam Rakernas III PDIP.
"Secara khusus penggarapan penyusunan draf, penyusunan visi misi dan program ini, selain juga Balitbangpus PDI Perjuangan, kemudian Megawati Institute, para ahli kita undang, kira-kira sudah hampir 2 tahun ini berjalan. Tetapi karena ini menyangkut tata cara keorganisasi maka, visi misi dan program yang didaftarkan pada KPU RI, maka dimatangkan dulu secara kelembagaan pada forum Rakernas III ini," tuturnya.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah