
Pantau – Kapolda Jawa Barat Irjen Akhmad Wiyagus mengatakan polisi memiliki tugas yakni mengawal dan mengawasi jalannya proyek pemerintah agar lancar dan selesai dengan baik. Hal itu Ia katakan agar tidak ada oknum polisi yang mengganggu proyek pemerintah dengan berbagai modus.
"Kalau ada oknum anggota polisi yang meminta proyek ke kepala dinas, laporkan. Akan kita tindak tegas," kata Wiyagus saat temu silaturahmi dengan jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda), forum kerukunan umat beragama (FKUB), MUI, KPU, dan Bawaslu di Mapolres Ciamis, Jawa Barat, Rabu (14/6/2023).
"Tugas polisi adalah mengawal dan mengawasi proyek-proyek pemerintah yang dibiayai APBD," imbuhnya.
Kemudian Wiyagus mewanti-wanti Polres Ciamis dan jajaran untuk berperilaku menyimpang, semisal menakut-nakuti kepala dinas dengan harapan mendapat proyek yang dibiayai negara.
"Jangan justru menakut-nakuti kepala dinas agar mendapatkan proyek. Saya akan tindak tegas oknum anggota polisi seperti ini," pungkas Wiyagus.
Selain itu, Wiyagus juga menyampaikan apresiasinya usai memberi peringatan terhadap Polres Ciamis dan jajaran. Kedepan, Ia berharap kepada seluruh anggota Forkopimda Ciamis agar saling mengingatkan.
"Kami memberikan apresiasi kepada Forkopimda Ciamis yang sudah melakukan kolaborasi dengan hasil yang cukup bagus, terus pertahankan. Silakan berdayakan anggota kami untuk mewujudkan wilayah yang aman dan tertib," terangnya.
Wiyagus mengatakan sikap saling mengingatkan akan membantu Ciamis menjadi kabupaten yang sejahtera, aman, dan tertib. Dia pun meminta forkopimda saling menghilangkan ego sektoral.
"Saling mengingatkan antaranggota Forkopimda untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Dengan kolaborasi status kita (aparatur negara) setara. Tidak ada yang merasa lebih penting. Hilangkan egosektoral. Silahkan manfaatkan anggota polisi untuk membantu pemerintah daerah mewujudkan masyarakat yang sejahtera, aman, dan tenteram," tutur Wiyagus.
"Kalau ada oknum anggota polisi yang meminta proyek ke kepala dinas, laporkan. Akan kita tindak tegas," kata Wiyagus saat temu silaturahmi dengan jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda), forum kerukunan umat beragama (FKUB), MUI, KPU, dan Bawaslu di Mapolres Ciamis, Jawa Barat, Rabu (14/6/2023).
"Tugas polisi adalah mengawal dan mengawasi proyek-proyek pemerintah yang dibiayai APBD," imbuhnya.
Kemudian Wiyagus mewanti-wanti Polres Ciamis dan jajaran untuk berperilaku menyimpang, semisal menakut-nakuti kepala dinas dengan harapan mendapat proyek yang dibiayai negara.
"Jangan justru menakut-nakuti kepala dinas agar mendapatkan proyek. Saya akan tindak tegas oknum anggota polisi seperti ini," pungkas Wiyagus.
Selain itu, Wiyagus juga menyampaikan apresiasinya usai memberi peringatan terhadap Polres Ciamis dan jajaran. Kedepan, Ia berharap kepada seluruh anggota Forkopimda Ciamis agar saling mengingatkan.
"Kami memberikan apresiasi kepada Forkopimda Ciamis yang sudah melakukan kolaborasi dengan hasil yang cukup bagus, terus pertahankan. Silakan berdayakan anggota kami untuk mewujudkan wilayah yang aman dan tertib," terangnya.
Wiyagus mengatakan sikap saling mengingatkan akan membantu Ciamis menjadi kabupaten yang sejahtera, aman, dan tertib. Dia pun meminta forkopimda saling menghilangkan ego sektoral.
"Saling mengingatkan antaranggota Forkopimda untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Dengan kolaborasi status kita (aparatur negara) setara. Tidak ada yang merasa lebih penting. Hilangkan egosektoral. Silahkan manfaatkan anggota polisi untuk membantu pemerintah daerah mewujudkan masyarakat yang sejahtera, aman, dan tenteram," tutur Wiyagus.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah