Pantau - Kapolresta Mamuju, Sulawesi Barat, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Iskandar menegaskan bahwa pihaknya akan bertindak tegas terhadap setiap pelanggaran hukum yang terjadi selama proses Pilkada Serentak 2024, terutama yang terkait dengan kampanye tidak sehat. Pernyataan ini disampaikan saat rapat koordinasi pengawasan kampanye Pilkada di Mamuju pada Kamis (17/10/2024).
"Kami siap melakukan penindakan tegas terhadap pelanggaran hukum, termasuk politik uang, hoaks, dan ujaran kebencian yang dapat memicu perpecahan di masyarakat," kata Iskandar.
Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan seperti Ketua Bawaslu dan Ketua KPU Mamuju, unsur TNI, pemerintah daerah, serta perwakilan tim sukses dari pasangan calon kepala daerah. Iskandar menjelaskan bahwa koordinasi ini bertujuan memetakan potensi kerawanan dan menyusun strategi pengawasan serta pengamanan yang efektif untuk menjaga kelancaran Pilkada.
Selain itu, Kapolresta mengajak semua pihak untuk berperan aktif dan bekerja sama dalam memastikan pelaksanaan Pilkada yang aman dan damai. Ia menekankan pentingnya peran serta dari seluruh elemen masyarakat dalam menjaga situasi kondusif di Kabupaten Mamuju.
Baca Juga:
Bawaslu Jabar Identifikasi 14 Pelanggaran Konten Digital Selama Kampanye Pilkada 2024
"Kami berkomitmen untuk memberikan pengamanan penuh selama setiap tahapan Pilkada, terutama pada masa kampanye yang sering kali menimbulkan gesekan di lapangan," tambahnya.
Iskandar berharap sinergi antara kepolisian, penyelenggara pemilu, dan peserta Pilkada dapat menciptakan pemilu yang aman dan berkualitas di Mamuju. Kepada pasangan calon, ia juga mengimbau untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh KPU dan Bawaslu, serta mengedepankan kampanye yang damai dan bermartabat.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
- Editor :
- Ahmad Ryansyah
