Pantau - Penjualan hewan kurban di Pasar Hewan Jonggol, Jawa Barat, mengalami lonjakan jelang Iduladha. Hari ini, Kamis (15/6/2023) jumlah sapi yang diperdagangkan hampir 1.000 ekor sapi dan 700 kambing dan domba.
Momentum Iduladha 1444 Hijriah, menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang hewan kurban di Pasar Hewan Jonggol yang buka setiap hari Kamis.
Menurut Koordinator Pasar Reza Tambunan, hari ini sepertinya puncak penjualan hewan.
"Hari ini sudah 900 ekor sapi dan domba, kambing 700 yang datang. Sepertinya ini puncaknya ya, karena kemarin 500 sapi rata-rata yang datang, alhamdulillah," ujarnya, Kamis (15/6/2023).
Seiring lepasnya wabah penyakit PMK, penjualan mereka meningkat dua kali lipat dari tahun lalu.
"Ini kan sudah lepas pandemi dan udah nggak ada penyakit hewan jd penjualan meningkat. Petani dan penjual datang dari mana-mana. Ada yang dari sini, Lampung, Lumajang," paparnya.
Erfin (35) salah satu pedagang hewan dari Lumajang, Jawa Timur, mengaku penjualan mereka kini meningkat drastis jika dibanding dengan musim haji tahun lalu.
"Iya rame tahun ini, sudah laku 600 ekor hari raya masih seminggu lagi. Kalau tahun lalu laku 800 ekor, target saya 1.200 tahun ini," ujarnya lagi.
Tak ketinggalan rezeki mengalir dari jasa angkut hewan kurban yang setiap hari mampu mengantar delapan ekor sapi.
"Sehari bisa dua rit, ada delapan ekor yang diantar," ujar Rahmat.
Pasar Jonggol ini merupakan pertemuan antara para peternak dengan para pedagang dan konsumen. Pedagang umumnya datang dari Jabotabek yang nantinya akan dijual kembali ke wilayah lainnya. Sementara untuk konsumen merupakan warga yang akan memilih langsung hewan kurban dengan harga miring.
Momentum Iduladha 1444 Hijriah, menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang hewan kurban di Pasar Hewan Jonggol yang buka setiap hari Kamis.
Menurut Koordinator Pasar Reza Tambunan, hari ini sepertinya puncak penjualan hewan.
"Hari ini sudah 900 ekor sapi dan domba, kambing 700 yang datang. Sepertinya ini puncaknya ya, karena kemarin 500 sapi rata-rata yang datang, alhamdulillah," ujarnya, Kamis (15/6/2023).
Seiring lepasnya wabah penyakit PMK, penjualan mereka meningkat dua kali lipat dari tahun lalu.
"Ini kan sudah lepas pandemi dan udah nggak ada penyakit hewan jd penjualan meningkat. Petani dan penjual datang dari mana-mana. Ada yang dari sini, Lampung, Lumajang," paparnya.
Erfin (35) salah satu pedagang hewan dari Lumajang, Jawa Timur, mengaku penjualan mereka kini meningkat drastis jika dibanding dengan musim haji tahun lalu.
"Iya rame tahun ini, sudah laku 600 ekor hari raya masih seminggu lagi. Kalau tahun lalu laku 800 ekor, target saya 1.200 tahun ini," ujarnya lagi.
Tak ketinggalan rezeki mengalir dari jasa angkut hewan kurban yang setiap hari mampu mengantar delapan ekor sapi.
"Sehari bisa dua rit, ada delapan ekor yang diantar," ujar Rahmat.
Pasar Jonggol ini merupakan pertemuan antara para peternak dengan para pedagang dan konsumen. Pedagang umumnya datang dari Jabotabek yang nantinya akan dijual kembali ke wilayah lainnya. Sementara untuk konsumen merupakan warga yang akan memilih langsung hewan kurban dengan harga miring.
- Penulis :
- Desi Wahyuni
