
Pantau – Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang, Heri Akhmadi mengatakan kunjungan Naruhito ke Indonesia menjadi puncak simbol penguatan lebih luas hubungan Indonesia-Jepang yang ke-65 sekaligus peringatan 50 tahun kerja sama ASEAN-Jepang.
“Kedatangan Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako menandakan semakin eratnya hubungan Indonesia dan Jepang. Hal ini merupakan puncak simbol penguatan lebih luas hubungan persahabatan kedua negara yang sudah berusia 65 tahun,” kata Heri pada keterangan tertulis, di Jakarta, Minggu (18/6/2023).
Heri mengatakan momen ini bertepatan pula dengan Keketuaan Indonesia di ASEAN dan 50 tahun berhubungan kerja sama ASEAN- Jepan.
“Ini bertepatan pula dengan Keketuaan Indonesia di ASEAN dan 50 tahun hubungan kerja sama ASEAN-Jepang,” ujarnya.
Menurut Heri, Naruhito dan Permaisuri akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (19/6/2023). Selain itu, keduanya juga akan mengunjungi sejumlah tempat seperti Depo MRT Lebak Bulus, Stasiun Pompa Waduk Pluit, hingga mengunjungi Candi Borobudur, Jawa Tengah.
“Kunjungan ini merupakan kunjungan perdana Naruhito ke Indonesia sejak dinobatkan sebagai Kaisar Jepang ke-126 pada tahun 2019. Naruhito bersama Permaisuri Masako akan berada di Indonesia hingga 23 Juni 2023,” tuturnya.
Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako bertolak dari Tokyo, Jepang, menuju Jakarta pada 17 Juni 2023, pukul 11.00 JST dari Bandara Haneda dan dilepas langsung oleh Wakil Kepala Perwakilan RI di Tokyo, John Tjahjanto Boestami dan Ibu Augustina Boestami.
Kaisar Naruhito yang lahir 23 Februari 1960 naik takhta pada 1 Mei 2019 melanjutkan kepemimpinan ayahnya Kaisar Akihito yang turun takhta pada 30 April 2019. Kunjungan Kaisar Naruhito ke Indonesia ini adalah untuk kali kedua Kaisar Jepang berkunjung ke Indonesia. Sebelumnya pada 31 Oktober 1991, Kaisar Akihito dan Permaisuri Michiko melakukan kunjungan resmi ke Indonesia.
“Kedatangan Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako menandakan semakin eratnya hubungan Indonesia dan Jepang. Hal ini merupakan puncak simbol penguatan lebih luas hubungan persahabatan kedua negara yang sudah berusia 65 tahun,” kata Heri pada keterangan tertulis, di Jakarta, Minggu (18/6/2023).
Heri mengatakan momen ini bertepatan pula dengan Keketuaan Indonesia di ASEAN dan 50 tahun berhubungan kerja sama ASEAN- Jepan.
“Ini bertepatan pula dengan Keketuaan Indonesia di ASEAN dan 50 tahun hubungan kerja sama ASEAN-Jepang,” ujarnya.
Menurut Heri, Naruhito dan Permaisuri akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (19/6/2023). Selain itu, keduanya juga akan mengunjungi sejumlah tempat seperti Depo MRT Lebak Bulus, Stasiun Pompa Waduk Pluit, hingga mengunjungi Candi Borobudur, Jawa Tengah.
“Kunjungan ini merupakan kunjungan perdana Naruhito ke Indonesia sejak dinobatkan sebagai Kaisar Jepang ke-126 pada tahun 2019. Naruhito bersama Permaisuri Masako akan berada di Indonesia hingga 23 Juni 2023,” tuturnya.
Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako bertolak dari Tokyo, Jepang, menuju Jakarta pada 17 Juni 2023, pukul 11.00 JST dari Bandara Haneda dan dilepas langsung oleh Wakil Kepala Perwakilan RI di Tokyo, John Tjahjanto Boestami dan Ibu Augustina Boestami.
Kaisar Naruhito yang lahir 23 Februari 1960 naik takhta pada 1 Mei 2019 melanjutkan kepemimpinan ayahnya Kaisar Akihito yang turun takhta pada 30 April 2019. Kunjungan Kaisar Naruhito ke Indonesia ini adalah untuk kali kedua Kaisar Jepang berkunjung ke Indonesia. Sebelumnya pada 31 Oktober 1991, Kaisar Akihito dan Permaisuri Michiko melakukan kunjungan resmi ke Indonesia.
#Jepang#Kaisar Naruhito#Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang#Heri Akhmadi#Kunjungan Kaisar Naruhito
- Penulis :
- Yohanes Abimanyu