
Pantau - Jokowi menjelaskan ketika awal mula dirinya makan siang dengan Prabowo di Istana Bogor dikarenakan ada hal yang penting untuk disampaikan. Hal tersebut diungkapkan Jokowi setelah meninjau smelter di NTB, Selasa (20/6/2023).
"Kemarin karena memang Pak Prabowo ingin ketemu dan ingin menyampaikan sesuatu yang penting, ya hari Minggu jangan dipikir saya tidur hari Minggu," jelas Jokowi.
Lantas Jokowi menerima permintaan Prabowo. Pertemuan yang dikemas makan siang itu berlangsung pukul 13.00 WIB. "Jadi saya terima, saya terima, saya terima. Karena jamnya pas jam 1 ya," ungkap Jokowi.
Ketika ditanya apakah membahas pilpres, Jokowi tidak menjawab. Namun dia mengaku ada pembahasan politik. "Ya utamanya soal politik, saya bicara apa adanya," bebernya.
Diberitakan sebelumnya, Jokowi menilai agenda makan siang dirinya bersama para menteri hal yang biasa. Dia mengatakan hal itu bahkan tidak hanya dilakukan di weekday hari kerja saja tetapi juga weekend Sabtu dan Minggu.
"Ya itu biasa, saya itu ketemu dengan para menteri, di hari Senin sampe Jumat. Tapi juga di hari Sabtu dan Minggu,'' pungkasnya.
"Kemarin karena memang Pak Prabowo ingin ketemu dan ingin menyampaikan sesuatu yang penting, ya hari Minggu jangan dipikir saya tidur hari Minggu," jelas Jokowi.
Diketahui, makan siang Jokowi bersama Prabowo itu terjadi pada Minggu (18/6/2023) di Istana Bogor. Jokowi mengatakan di hari tersebut dirinya memang ada waktu.
Lantas Jokowi menerima permintaan Prabowo. Pertemuan yang dikemas makan siang itu berlangsung pukul 13.00 WIB. "Jadi saya terima, saya terima, saya terima. Karena jamnya pas jam 1 ya," ungkap Jokowi.
Ketika ditanya apakah membahas pilpres, Jokowi tidak menjawab. Namun dia mengaku ada pembahasan politik. "Ya utamanya soal politik, saya bicara apa adanya," bebernya.
Diberitakan sebelumnya, Jokowi menilai agenda makan siang dirinya bersama para menteri hal yang biasa. Dia mengatakan hal itu bahkan tidak hanya dilakukan di weekday hari kerja saja tetapi juga weekend Sabtu dan Minggu.
"Ya itu biasa, saya itu ketemu dengan para menteri, di hari Senin sampe Jumat. Tapi juga di hari Sabtu dan Minggu,'' pungkasnya.
- Penulis :
- Sofian Faiq