Pantau – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera berbenah buntut temuan dugaan pungutan liar di rutan KPK yang nilainya mencapai Rp 4 Miliar.
"Lakukan apa yang musti dilakukan oleh pimpinan KPK. Tapi saya yakin segera mungkin akan dirotasi seluruh dalam kegiatan rutan, akan menjadi pengawasan yang sangat ketat nantinya untuk menghindari pungli," kata Sahroni di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/6/2023).
Lebih lanjut, Sahroni juga mengatakan pihaknya berencana memanggil KPK untuk dimintai klarifikasi terkait temuan tersebut.
"Yang pertama yang dilakukan harus rotasi segera mungkin, evaluasi, karena itu jadi sistem yang memang mungkin sudah lama berjalan," ujarnya
Sahroni menyebut KPK akan segera berbenah dengan dugaan temuan ini. Ia berharap ada pengawasan yang ketat untuk menghindari pungli di rutan.
"Tapi belum terlambat, lakukan apa yang musti dilakukan oleh pimpinan KPK. Tapi saya yakin segera mungkin akan dirotasi seluruh dalam kegiatan rutan, akan menjadi pengawasan yang sangat ketat nantinya untuk menghindari pungli," ungkap Sahroni.
Sahroni memahami sejumlah polemik yang menerpa KPK belakangan. Untuk itu, Komisi III, lanjutnya, ingin memanggil lembaga antirasuah itu mengklarifikasi.
"Mungkin kita akan memanggil KPK setelah masa sidang nanti, karena kita akan laksanakan reses tanggal 4 Juli. Setelahnya mungkin Agustus, baru kita panggil KPK terkait apa yang terjadi belakangan ini," tutur Sahroni.
"Lakukan apa yang musti dilakukan oleh pimpinan KPK. Tapi saya yakin segera mungkin akan dirotasi seluruh dalam kegiatan rutan, akan menjadi pengawasan yang sangat ketat nantinya untuk menghindari pungli," kata Sahroni di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/6/2023).
Lebih lanjut, Sahroni juga mengatakan pihaknya berencana memanggil KPK untuk dimintai klarifikasi terkait temuan tersebut.
"Yang pertama yang dilakukan harus rotasi segera mungkin, evaluasi, karena itu jadi sistem yang memang mungkin sudah lama berjalan," ujarnya
Sahroni menyebut KPK akan segera berbenah dengan dugaan temuan ini. Ia berharap ada pengawasan yang ketat untuk menghindari pungli di rutan.
"Tapi belum terlambat, lakukan apa yang musti dilakukan oleh pimpinan KPK. Tapi saya yakin segera mungkin akan dirotasi seluruh dalam kegiatan rutan, akan menjadi pengawasan yang sangat ketat nantinya untuk menghindari pungli," ungkap Sahroni.
Sahroni memahami sejumlah polemik yang menerpa KPK belakangan. Untuk itu, Komisi III, lanjutnya, ingin memanggil lembaga antirasuah itu mengklarifikasi.
"Mungkin kita akan memanggil KPK setelah masa sidang nanti, karena kita akan laksanakan reses tanggal 4 Juli. Setelahnya mungkin Agustus, baru kita panggil KPK terkait apa yang terjadi belakangan ini," tutur Sahroni.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
