billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Ada Demo Kasus Ponpes Al-Zaytun, Jalan ke Istana Ditutup

Oleh Firdha Rizki Amalia
SHARE   :

Ada Demo Kasus Ponpes Al-Zaytun, Jalan ke Istana Ditutup
Pantau - Aksi demo massa terkait kasus yang ada di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun akan digelar di Patung Kuda. Akibatnya, lalu lintas di lokasi demo itu tepatnya di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat menuju Istana Kepresidenan ditutup.

Aksi demo dipusatkan di Kementerian Agama (Kemenag), kemudian demo rencananya akan digelar di Patung Kuda.


“Merdeka Barat kita tutup. Kita alihkan dulu. Sebentar lagi akan ada massa dari FPI, mau ke Kemenag dulu habis itu baru ke Patung Kuda,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin, Senin (26/6/2023).

Adapun, lalu lintas menuju Istana sementara dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan atau Jalan Medan Merdeka Selatan. Komarudin juga mengimbau kepada peserta demo agar tertib dan memperhatikan masyarakat umum.


Sementara dilihat dari akun Instagram TMC Polda Metro Jaya, @tmcpoldametro, lalu lintas di Patung Kuda saat ini sudah ditutup. Dirlantas Polda Metro Jaya melakukan pengaturan dan pengamanan aksi penyampaian pendapat di sekitar Bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat. Terlihat juga sejumlah massa mengenakan pakaian putih-hitam sudah berada di lokasi unjuk rasa.


Lebih lanjut demo ini digelar dengan agenda yakni menuntut Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk segera mengeluarkan Fatwa Sesat terhadap ajaran Pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang. Selain itu juga meminta, pemerintah menutup Ponpes yang berlokasi di Indramayu, Jawa Barat.


Diketahui, belakangan beredar kabar sejumlah kontroversi yang terjadi di Ponpes Al-Zaytun, seperti aliran sesat dan dugaan tindak pidana yang diduga dilakukan pimpinannya Panji Gumilang.


Panji Gumilang juga dilaporkan atas dugaan penistaan agama oleh DPP Forum Advokat Pembela Pancasila (FAPP), Panji disebut mengajarkan ajaran agama Islam yang sesat.


“MUI mengeluarkan surat keputusan bahwa terkait dengan beberapa ajaran yang diberikan oleh Panji Gumilang itu adalah sesat, sesuai keputusan MUI,” ujar Ketua DPP FAPP, Ihsan Tanjung, kepada wartawan, Jumat (23/6).

Penulis :
Firdha Rizki Amalia