
Pantau - Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), Bangbang Surono mengajak seluruh jajaran BNPT dan masyarakat untuk memaknai perayaan Idul Adha dengan meningkatkan kepedulian sosial terhadap sesama.
"Hari ini merupakan momentum yang tepat bagi kita semua untuk mengasah keikhlasan dan kepedulian sosial terhadap sesama serta membangun kualitas sebagai pribadi yang sabar, tahan uji dan tegar menghadapi cobaan kehidupan," ucapnya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/6/2023).
Hal itu ia sampaikan dalam kegiatan pemotongan hewan kurban di Balai Latihan Kerja BNPT RI, Sentul, Jawa Barat. Menurut Bangbang, makna dari berkurban harus dipahami dan diamalkan secara terus menerus dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Pertama makna ketakwaan manusia, yaitu ketaatan manusia dalam menjalankan perintah Allah SWT, kedua makna sosial yang di mana agar umat islam mengedepankan sikap empati atas sesama. Dan yang ketiga makna kesejahteraan di mana berkurban dapat berbagi kepada siapa pun yang membutuhkan," katanya.
Bangbang menyebut tahun 2023 sebagai tahun bangkitnya RI dari keterpurukan setelah mengalami pandemi COVID-19. Karenanya seluruh pihak harus saling bahu membahu untuk membantu sesama.
"Pada masa sekarang ini bangsa Indonesia dalam proses bangkit bersama untuk pulih dari pandemi COVID-19 yang telah mempengaruhi banyak aspek kehidupan, sehingga memberikan tantangan bagi kita untuk lebih kuat dan bijaksana," sebutnya.
"Hari ini merupakan momentum yang tepat bagi kita semua untuk mengasah keikhlasan dan kepedulian sosial terhadap sesama serta membangun kualitas sebagai pribadi yang sabar, tahan uji dan tegar menghadapi cobaan kehidupan," ucapnya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/6/2023).
Hal itu ia sampaikan dalam kegiatan pemotongan hewan kurban di Balai Latihan Kerja BNPT RI, Sentul, Jawa Barat. Menurut Bangbang, makna dari berkurban harus dipahami dan diamalkan secara terus menerus dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Pertama makna ketakwaan manusia, yaitu ketaatan manusia dalam menjalankan perintah Allah SWT, kedua makna sosial yang di mana agar umat islam mengedepankan sikap empati atas sesama. Dan yang ketiga makna kesejahteraan di mana berkurban dapat berbagi kepada siapa pun yang membutuhkan," katanya.
Bangbang menyebut tahun 2023 sebagai tahun bangkitnya RI dari keterpurukan setelah mengalami pandemi COVID-19. Karenanya seluruh pihak harus saling bahu membahu untuk membantu sesama.
"Pada masa sekarang ini bangsa Indonesia dalam proses bangkit bersama untuk pulih dari pandemi COVID-19 yang telah mempengaruhi banyak aspek kehidupan, sehingga memberikan tantangan bagi kita untuk lebih kuat dan bijaksana," sebutnya.
- Penulis :
- Sofian Faiq