Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

BMKG Prediksikan Sejumlah Daerah di Indonesia Turun Hujan Lebat

Oleh Yohanes Abimanyu
SHARE   :

BMKG Prediksikan Sejumlah Daerah di Indonesia Turun Hujan Lebat
Pantau – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan cuaca di sejumlah wilayah Indonesia untuk hari ini akan mengalami hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin. Hal ini berdasarkan data analisis cuca tiga hari terakhir terdapat hujan turun di beberapa wilayah.

“Potensi peningkatan hujan tersebut turut dipicu oleh beberapa faktor dinamika atmosfer,” kata Plt. Kepala Pusat Meteorologi Publik, BMKG, Andri Ramdhani ditemui di Jakarta, Minggu (2/7/2023).

Andri menjelaskan faktor atmosfer itu, diantaranya terjadinya pola belokan dan perlambatan angin di sekitar wilayah Indonesia bagian utara yang turut memicu peningkatan pertumbuhan awan hujan.

Selain itu, lanjutnya, dorongan massa udara dari wilayah selatan Indonesia yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan.

Berdasarkan dari data BMKG di Jakarta, Minggu, peringatan dini potensi hujan lebat yang juga dapat disertai kilat atau petir, yakni di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Kep. Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur.

Kemudian, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Sementara itu, terdapat beberapa wilayah yang berpotensi mengalami angin kencang lebih dari 45 km per jam, yakni wilayah Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara dan Kalimantan Selatan.

BMKG menyampaikan daerah konvergensi terpantau memanjang dari Pesisir Barat Aceh hingga Selat Malaka, di Riau, dari Selat Malaka hingga Laut China Selatan, dari Laut Natuna hingga Laut China Selatan, dari Kalimantan Tengah hingga Laut Natuna, dari Selat Makassar hingga Laut Sulu, dan di perairan Selatan NTT.

Daerah konfluensi lain juga terpantau berada di Samudera Hindia Selatan NTT hingga Barat daya Bengkulu, Laut Andaman, Selat Karimata, Laut Natuna, dan Laut China Selatan.

Kondisi tersebut, kata BMKG, mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Penulis :
Yohanes Abimanyu