Pantau - DPR RI menggelar rapat paripurna penutupan masa sidang V tahun 2022-2023, Kamis (13/7/2023). Sebanyak 312 anggota DPR dinyatakan hadir dalam forum tersebut.
Pimpinan rapat, Lodewijk Paulus menyatakan, berdasarkan catatan dari Sekretariat Jenderal DPR RI, terdapat 312 anggota yang hadir. Namun, tak dijelaskan mengenai kehadiran fisik atau virtual.
"Menurut catatan Sekretariat Jenderal DPR RI, daftar hadir pada permulaan rapat paripurna DPR RI hari ini telah ditandatangani oleh hadir fisik sebanyak 312 orang dari 575 anggota DPR RI. Dan dihadiri oleh anggota dari seluruh fraksi yang ada di DPR RI," kata Lodewijk saat membuka rapat.
Lodewijk mengatakan, atas kehadiran semua anggota Fraksi di DPR, maka rapat paripurna dapat dibuka dan terbuka untuk umum.
"Apakah seluruh acara rapat dapat disetujui?" tanya Lodewijk.
"Setuju," jawab semua peserta sidang.
Selain penutupan masa sidang, agenda rapat paripurna kali ini adalah laporan Komisi XI DPR RI terhadap hasil uji kelayakan (fit and proper test) calon Anggota Badan Supervisi Bank Indonesia (BSBI) periode 2023-2028, dilanjutkan dengan pengambilan keputusan.
Selanjutnya, laporan Komisi XI DPR RI terhadap hasil uji kelayakan (fit and proper test) calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK), dilanjutkan dengan pengambilan keputusan.
Kemudian, persetujuan perpanjangan waktu terhadap pembahasan sejumlah RUU, di antaranya RUU tentang ASN, RUU Narkotika, dan RUU tentang Mahkamah Konstitusi.
Rapat paripurna kemudian ditutup dengan pidato Ketua DPR RI, Puan Maharani untuk Penutupan Masa Persidangan V Tahun Sidang 2022-2023.
Pimpinan rapat, Lodewijk Paulus menyatakan, berdasarkan catatan dari Sekretariat Jenderal DPR RI, terdapat 312 anggota yang hadir. Namun, tak dijelaskan mengenai kehadiran fisik atau virtual.
"Menurut catatan Sekretariat Jenderal DPR RI, daftar hadir pada permulaan rapat paripurna DPR RI hari ini telah ditandatangani oleh hadir fisik sebanyak 312 orang dari 575 anggota DPR RI. Dan dihadiri oleh anggota dari seluruh fraksi yang ada di DPR RI," kata Lodewijk saat membuka rapat.
Lodewijk mengatakan, atas kehadiran semua anggota Fraksi di DPR, maka rapat paripurna dapat dibuka dan terbuka untuk umum.
"Apakah seluruh acara rapat dapat disetujui?" tanya Lodewijk.
"Setuju," jawab semua peserta sidang.
Selain penutupan masa sidang, agenda rapat paripurna kali ini adalah laporan Komisi XI DPR RI terhadap hasil uji kelayakan (fit and proper test) calon Anggota Badan Supervisi Bank Indonesia (BSBI) periode 2023-2028, dilanjutkan dengan pengambilan keputusan.
Selanjutnya, laporan Komisi XI DPR RI terhadap hasil uji kelayakan (fit and proper test) calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK), dilanjutkan dengan pengambilan keputusan.
Kemudian, persetujuan perpanjangan waktu terhadap pembahasan sejumlah RUU, di antaranya RUU tentang ASN, RUU Narkotika, dan RUU tentang Mahkamah Konstitusi.
Rapat paripurna kemudian ditutup dengan pidato Ketua DPR RI, Puan Maharani untuk Penutupan Masa Persidangan V Tahun Sidang 2022-2023.
- Penulis :
- Aditya Andreas
