
Pantau – Viral video call bugil wanita diduga tenaga kesehatan (nakes) di salah satu puskesmas di Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan (Sumsel). Dalam video tersebut wanita itu sedang melakukan video call dengan seorang pria.
Senin (17/7/2023), dari tangkapan layar yang dilihat pantau.com, wanita dalam video itu disebut berinisial I (30) dan merupakan seorang nakes honorer, bertugas di Puskesmas Tanjung Raja, OI. Setelah dimintai konfirmasi, Kepala Puskesmas Tanjung Raja, Ruhul Amin membenarkannya kejadian tersebut.
"Iya (I), sudah bekerja di sini (sebagai nakes honorer) sekitar dua tahunan," kata Amin.
Amin juga mengakui jika video itu telah diterimanya dengan durasi 48 detik. Ia menerima dari seseorang yang dia sebut Mr X, sekitar sebulan yang lalu. Namun terkait pria yang diduga sedang video call dengan I, Amin mengaku tak mengenalinya. I sendiri disebut masih berstatus lajang dan berusia sekitar 30 tahun.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres OI AKP Regan Kusuma juga membenarkan pihaknya telah menerima laporan itu. Regan mengaku telah melayangkan surat panggil kepada I untuk hadir memberikan keterangan atas kejadian tersebut.
"LPN-nya sudah ada. Kita sudah kirim (I) undangan klarifikasi. Rencana (I) hadir memberikan keterangan di Mapolres, minggu-minggu ini," ucap Regan.
Senin (17/7/2023), dari tangkapan layar yang dilihat pantau.com, wanita dalam video itu disebut berinisial I (30) dan merupakan seorang nakes honorer, bertugas di Puskesmas Tanjung Raja, OI. Setelah dimintai konfirmasi, Kepala Puskesmas Tanjung Raja, Ruhul Amin membenarkannya kejadian tersebut.
"Iya (I), sudah bekerja di sini (sebagai nakes honorer) sekitar dua tahunan," kata Amin.
Amin juga mengakui jika video itu telah diterimanya dengan durasi 48 detik. Ia menerima dari seseorang yang dia sebut Mr X, sekitar sebulan yang lalu. Namun terkait pria yang diduga sedang video call dengan I, Amin mengaku tak mengenalinya. I sendiri disebut masih berstatus lajang dan berusia sekitar 30 tahun.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres OI AKP Regan Kusuma juga membenarkan pihaknya telah menerima laporan itu. Regan mengaku telah melayangkan surat panggil kepada I untuk hadir memberikan keterangan atas kejadian tersebut.
"LPN-nya sudah ada. Kita sudah kirim (I) undangan klarifikasi. Rencana (I) hadir memberikan keterangan di Mapolres, minggu-minggu ini," ucap Regan.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah