Pantau.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan jika masih banyak masyarakat yang mengenang jasa-jasanya saat menjadi presiden. Bahkan, ia mengenang saat dirinya dihampiri oleh ibu-ibu yang berterimakasih karena terbantu oleh kebijakan SBY.
"Waktu itu, saya dan rombongan baru selesai istirahat, ngopi-ngopi di Kopi Pangestu, Batang, Jawa Tengah. Saat menuju bis, tiba-tiba seorang Ibu separuh baya mencegat saya. Dengan gugup, agak terbata-bata, ia mengucapkan terima kasih kepada saya. Rupanya ia dan suaminya termasuk dalam satu juta lebih pegawai honorer yang diangkat jadi PNS, saat saya masih menjadi Presiden," kata SBY dalam pidato politiknya di acara HUT ke 17 Partai Demokrat di Djakarta Theatre, Jakarta, Senin malam (7/9/2018).
Baca juga: Demokrat: Jokowi-Prabowo yang Berkompetisi di Pilpres, yang 'Digebukin' Malah SBY
Tak hanya itu, saat dirinya berkunjung ke Pasar Bubulak di Bogor, SBY pun mengakui didatangi seorang ibu dengan mata berkaca-kaca. Rupanya ibu itu berterima kasih dengan bantuan sosial pemerintahan SBY dulu yang merasa terbantu. Bahkan anak sang ibu bisa menjadi sarjana.
"Lalu, seorang Ibu lain juga datang menghampiri dan mengungkapkan rasa sedihnya atas berbagai hujan fitnah yang tak henti-hentinya saya hadapi. 'Saya sedih Pak, kenapa Bapak terus dihujat dan difitnah'," ujar SBY.
Baca juga: Merasa Difitnah, SBY Laporkan Media Hong Kong dan Beberapa Media Lokal ke Dewan Pers
SBY pun mengaku bersyukur jika berbagai programnya terdahulu ternyata sangat membantu dan membekas di masyarakat.
"Alhamdulillah, ternyata rakyat masih mengingat apa yang saya alami, dan apa yang dilakukan oleh pemerintahan SBY bersama Partai Demokrat selama 10 tahun dulu," kata SBY.
- Penulis :
- Adryan N
