Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Minta Isu Munaslub Golkar Dihentikan, Agung: Konsolidasi Partai Lebih Urgent Saat Ini

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Minta Isu Munaslub Golkar Dihentikan, Agung: Konsolidasi Partai Lebih Urgent Saat Ini
Foto: agung laksono

Pantau - Isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar mencuat belakangan ini. Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono meminta hal itu dihentikan. Sebab, Agung menilai saat ini justru konsolidasi partai yang lebih diperhatikan.

"Menurut saya, isu-isu itu sebagaimana yang pernah saya sampaikan agar dihentikan untuk diselenggarakannya Munaslub DPP Partai Golkar. Yang urgent saat sekarang adalah justru bukan Munaslub-nya, untuk bagaimana memperkuat konsolidasi partai, baik itu dilakukan senior, junior, para kader-kader yang jadi caleg DPR, DPRD, DPRD provinsi, Kabupaten, kota, maupun yang ada di DPD," kata Agung di Phnom Penh, Kamboja, Minggu (23/7/2023).

Untuk itu, Agung menegaskan ke para kader agar memperkuat partai demi menghadapi pemilihan presiden pada 2024 mendatang. Agung mewanti-wanti kader Golkar untuk tidak menyebarkan kabar yang justru melemahkan partai.

"Untuk menghadapi pemilihan presiden, sebaiknya memperkuat partai. Jangan kita membuat isu yang justru melemahkan partai, saatnya sekarang bukan untuk isu Munaslub, lebih kepada memperkuat partai, memperkuat DPP, kalau ada kelemahan sampaikan," ujar Agung.

Agung menyebut siapa pun boleh maju sebagai calon ketua umum, tapi pada saatnya nanti yakni Desember 2024.

"Jadi, sekali lagi, saya minta supaya itu untuk dihentikan, siapapun boleh jadi ketua umum maju sebagai calon, nanti, nanti, pada waktunya di Desember tahun 2024, kan ini bagus partai ini, jangan lah mengkoyak-koyak, tapi bagaimana memperkuat," ungkapnya.

Bahkan, Lanjut Agung, siapa pun tidak bisa memaksakan dan mendesak adanya Munaslub. Dia menyebut tidak ada argumen yang kuat untuk menyelenggarakan Munaslub.

"Jadi saya minta sekali lagi pada siapa pun, kalau mau berminat monggo, tapi juga jangan paksakan sekarang, tidak ada argumen yang kuat, hanya memperkeruh keadaan. Sungai yang sudah keruh jangan diperkeruh lagi, harus dibuat bening, sehingga ikan-ikan bisa hidup, masyarakat bisa menikmati, tumbuhan bisa hidup seperti itu, aliran sungai itulah yang diharapkan saat sekarang, " tegas Agung.

"Ini jangan sampai kehilangan momentum hanya sekadar bancakan atau rebutan, nanti kita lihat nanti, siapa yang menganggap dirinya hebat super hebat monggo, bisa dinilai," sambungnya.

Penulis :
Ahmad Ryansyah