
Pantau - Dr Richard Lee masih terus berusaha memberantas kosmetik dan skincare yang berbahaya bagi masyarakat di Indonesia.
Diketahui dalam unggahan akunnya @dr.richard_lee yang dilihat Pantau.com pada Rabu (26/7/2023). Dia menyebut Produk Bedak Bayi Johnsons&johnsons di amerika mengandung ‘Asbest’.
"Johnsons and Johnsons produk bayi di amerika 130 tahun sudah berdiri. Ternyata ditemukan di dalamnya ada kandungan asbest,'' kata Richard Lee dalam video yang diunggahnya di akun instagramnya.
Richard Lee menyebutkan pemakaian ‘Asbest' sekecil apapun pada kulit bisa berbahaya. Ia juga menyebut sudah ada korban 11.500 yang menuntut dari 175 negara ke produk Johnsons bedak bayi tersebut.
"Asbest itu memang dapat menyebabkan kanker ya pada dosis yang kecil aja dapat menyebabkan kanker,'' tegasnya.
"Ada 11.500 sudah menuntut dari 175 negara, johnson and johnson di Amerika,'' sambungnya.
Dirinya menyebutkan bahwa produk bedak bayi Johnsons di Amerika sudah ditutup dan peredarannya pun diberhentikan.
"Sudah mengajukan ‘failed’ dua kali. Jadi kayak diduga pengen lari dari tanggung jawab gitu ya, pengen nutup perusahaannya dan bersedia ganti rugi sampai 25 tahun ke depan itu dari berita yang saya dapetin,'' ungkapnya.
"Di amerika sendiri produk ini sudah ditarik sejak tahun 2019 jadi nggak boleh dijual lagi,'' lanjutnya.
Tetapi dia heran dengan di Indonesia masih banyak yang beredar. Richard Lee juga menyinggung bahwa pemakaian bedak bayi di Indonesia sudah biasa.
‘’Unique ya, di Indonesia masih bisa kita temui nih. Masih bisa ditemuin bebas di Indonesia,'' ucapnya.
"Ini dari bayi saya juga pakai. Kayaknya makin banyak dibedakin, makin ganteng, makin cantik aja anak-anakan,'' pungkasnya.
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Sofian Faiq