
Pantau - Bacapres PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani tampil di acara apel siaga pemenangan pemilu dan pilpres 2024.
Selain itu, Ganjar mengungkapkan pembangunan Presiden Jokowi yang juga kader PDIP.
"Karena itu saudara-saudara sekalian mulai hari ini akan kita seruduk sekuat-kuatnya sekat-sekat penghambat kemajuan negara," kata Ganjar di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (25/8/2023) malam.
Ganjar mengatakan pihaknya mengajak para kader untuk siap-siap memenangkan PDIP di Pemilu 2024.
"Dan ingat 170 hari lagi perjuangan kita akan menentukan nasib bangsa dan negara," ujar Ganjar.
Selain itu, Ganjar meminta seluruh kader untuk merapatkan barisan untuk menyusun satu persatu batu bangunan dari kemenangan itu.
"Hari-hari ke depan semua langkah dan ucapan kita sangat menentukan, maka rapatkan barisan, mantapkan langkah ke depan, dan kita tata satu persatu batu bangunan dari kemenangan ini, merdeka!" ungkap Ganjar.
Dikatakan Ganjar, pesan Puan Maharani untuk para kader agar jangan sampai 'pedhot oyot'. Ganjar berbicara soal keberhasilan Presiden Jokowi yang telah membuat lompatan besar yang keberhasilannya tak terlepas dari PDIP.
"Kita harus memimpin agar kita bisa melakukan sebuah lompatan besar, Pak Presiden Jokowi telah menata fundamen kemakmuran republik ini dengan memperkokoh tatanan fisik mental spiritual dan seluruh spirit ini akarnya berasal dari PDI Perjuangan," tutur Ganjar.
Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani mengatakan pihak yang ingin memecah belah hubungan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi.
"Apalagi kecintaan Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri kepada kader terbaiknya yaitu Presiden Jokowi," kata Puan di hadapan kader PDIP.
Puan mengibaratkan hubungan Megawati dan Jokowi bukan hubungan yang biasa. Bagi Puan, hubungan Megawati dan Jokowi layaknya hubungan ibu dan anak
"Kecintaannya tidak akan pernah luntur, layaknya seorang ibu pada anaknya, kasih ibu sepanjang masa," ujar Puan.
- Penulis :
- Yohanes Abimanyu