Pantau.com - Tersangka dugaan kasus suap proyek PLTU Riau-1 Idrus Marham kembali menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (24/9/2018). Usai diperiksa, Idrus mengaku dimintai keterangan sebagai saksi untuk tersangka Eni Maulani Saragih selama dua jam.
"Saya diperiksa sebagai saksi untuk Ibu Eni Saragih selama dua jam. Mengonfirmasi apa yang telah saya jelaskan sebelumnya terkait dengan apa yang dialami Ibu Eni Saragih," kata Idrus kepada wartawan.
Baca juga: Ketua Fraksi Golkar Diperiksa Terkait Suap PLTU Riau-1, Apa Kata Idrus Marham?
Sejak ditetapkan sebagai tersangka KPK pada 24 Agustus lalu, Idrus mengatakan berkas pemeriksaan dirinya belum rampung atau P21. Sehingga dirinya belum tahu kapan akan menjalani sidang di pengadilan.
"Saya belum (P21). Persoalan P21 itu Pak Johannes Kotjo sudah. (P21) Ibu Eni, saya tidak tahu," katanya.
Johannes Kotjo merupakan pemilik saham Blackgold Natural Recourses Limited yang diduga menjadi pemberi suap terhadap Idrus dan Eni. KPK telah menyelesaikan berkas pemeriksaan Kotjo pada 10 September lalu.
Baca juga: KPK Periksa Ketua Fraksi Partai Golkar Terkait Suap PLTU Riau-1
Sementara terkait berkas perkaranya sendiri, Idrus mengaku belum banyak pengembangan.
"Saya kira tidak banyak pengembangan. Tapi pemeriksaan saya ke dua, ke tiga, dan hari ini ke lima itu hanya sekitar itu. Tidak banyak yang berubah," ucapnya.
- Penulis :
- Adryan N
