billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Gempa Kekuatan 6,3 Magnitudo Guncang Donggala, Warga Diminta Tenang

Oleh Yohanes Abimanyu
SHARE   :

Gempa Kekuatan 6,3 Magnitudo Guncang Donggala, Warga Diminta Tenang
Foto: Peta gempa dirilis BMKG yang terjadi di Kabupaten Donggala, Sulteng. ( ANTARA/HO-BMKG )

Pantau - Gempa berkekuatan 6,3 magnitudo (M) mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) dirasakan warga di Kabupaten Sigi. Atas peristiwa tersebut, warga langsung berlarian keluar rumah saat gemba berlangsung.

"Tetap tenang, jangan terpancing dengan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika kelas I Palu Hendrik Leopatty di hubungi di Palu, Minggu (10/9/2023) dini hari.

Hendrik meminta masyarakat untuk memantau inforamsi yang dikeluarkan oleh BMKG melalui berbagai kanal agar tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang sengaja di buat oleh oknum tertentu dengan tujuan membuat kepanikan.

BMKG juga mengimbau warga tetap waspada terhadap gempa susulan, namun jangan sampai panik berlebihan karena hal seperti itu dapat memperburuk keadaan.

"Untuk sementara hindari bangunan retak atau rusak akibat gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan guncangan, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah," tutur Hendrik.

Menurut Hendrik, episenter dan kedalaman hiposenter gempa yang terjadi, merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar Palu Koro, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).

Gempa dirasakan di Donggala dengan skala intensitas V-VI MMI atau getaran dirasakan semua penduduk, kemudian Kota Palu dengan skala intensitas IV MMI, Poso, Sigi, dan Tolitoli juga di rasakan dengan skala intensitas III MMI.

"Gempa juga dirasakan di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo dan Samarinda Provinsi Kalimantan dengan skala intensitas II-III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah, kemudian Kota Gorontalo juga dirasakan dengan skala intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh sejumlah orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang," ucap Hendrik.

Sementara itu, Seorang warga Yohanis (20) mengatakan gempa dirasakannya tidak sampai 1 menit dan kekuatannya cukup kuat. Selain itu, Guncangannya terasa sampai dengan Perumahan Tinggede Indah 3.

"Dirasakan tidak sampai 1 menit. Tadi memang sempat terasa gempa yang cukup kuat, jadi warga sempat keluar rumah semua," ujar Yohanis.

Yohanis mengatakan getaran gempa terasa sebanyak satu kali. Para warga sempat khawatir.

"Warga sempat keluar semua karena kaget dan takut," katanya.

Lebih lanjut Yohanis mengatakan warga saat ini berangsur-angsur kembali ke rumah masing-masing. Dia juga mengaku tak ada dampak kerusakan gempa di wilayah tempat tinggalnya.

"Dampak kerusakan belum ada," katanya.

Sebelumnya diberitakan, gempa Donggala terjadi pada pukul 22.43 Wita, malam ini. Sementara lokasi gempa berada pada 0.03 lintang utara dan 119.80 bujur timur.

"50 km barat laut Donggala-Sulteng)," kata BMKG melalui akun X-nya. 

Kedalaman gempa Donggala 10 kilometer. Belum diketahui lebih lanjut dampak gempa Donggala, namun gempa dipastikan tak menimbulkan tsunami.

"Tidak berpotensi tsunami," tulis BMKG.

Seperti diketahui, Gempa magnitudo 6,3 terletak pada koordinat 0,02° LU ; 119,77° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 49 kilometer barat laut Donggala, Sulawesi Tengah pada kedalaman 20 kilometer sebagaimana hasil pemutakhiran BMKG.

Penulis :
Yohanes Abimanyu
Editor :
Yohanes Abimanyu