Pantau - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengaku keberatan dengan kebijakan pemerintah Arab Saudi yang mengurangi jumlah petugas haji Indonesia dari 4.200 menjadi 2.000 orang.
Sementara itu, kuota jemaah haji asal Indonesia tidak dikurangi, artinya masih tetap 221.000 orang.
"Kebijakan pemerintah Saudi mengurangi jumlah petugas haji menjadi tinggal 2.000 tentu ini persoalan dengan jumlah jemaah haji kita yang besar," kata Yaqut selepas penutupan Konferensi Besar dan Musyawarah Nasional Alim Ulama Nahdlatul Ulama (NU), Selasa (19/9/2023).
Yaqut mengaku akan segera terbang ke Arab Saudi setelah proses pembahasan atau di tengah pembahasan bersama DPR RI.
Ia ingin menjelaskan kepada pemerintah Arab Saudi bahwa jumlah itu akan membuat rasio petugas dengan jemaah haji asal Indonesia menjadi tidak ideal.
"Kalau (petugas haji Indonesia hanya) 2.000, (maka rasio petugas per jemaah haji Indonesia) hanya 1 banding 100," ucap Yaqut.
Sementara itu, Yaqut berharap agar rasio tersebut bisa ditekan ke angka 1 banding 50. Menurutnya, hal itu akan lebih ideal.
"Syukur-syukur, bisa 1 banding 25. Itu ukuran ideal menurut penghitungan kami," pungkasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
- Editor :
- Fadly Zikry
