Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

DPR RI: JICA Partner Penting untuk Indonesia Dalam Pembangunan Berkelanjutan

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

DPR RI: JICA Partner Penting untuk Indonesia Dalam Pembangunan Berkelanjutan
Foto: kunjungan kerja ke Kantor Pusat JICA di Tokyo, Jepang - (Ist)

Pantau - Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI berharap kontribusi Jepang terus meningkat dalam pembangunan untuk Indonesia. Hal itu diungkapkannya saat kunjungan kerja di Kantor Pusat Japan International Cooperation Agency (JICA) di Tokyo, Jepang. 

“Kami berharap peran dan kontribusi Japan International Cooperation Agency (JICA) dalam proses pembangunan Indonesia akan terus meningkat terutama dalam bidang pembangunan Sumber Daya Manusia dan energi terbarukan” kata Muhidin dikutip dalam keterangan resminya, Minggu (1/10/2023).

Muhidin yang juga berasal dari Fraksi Partai Golkar tersebut, menjelaskan bahwa peran krusial kerja sama antarnegara dan kerja sama erat diantara lembaga regional serta multilateral agar Asia menjadi bright spot bagi pertumbuhan ekonomi dunia yang berkelanjutan.

Kemudian, Muhidin mengungkapkan apalagi ASEAN sudah mencanangkan sebagai Epicentrum of Growth dengan Indonesia sebagai pusat epicentrumnya.

“kami memandang peran dan kontribusi JICA dalam mendorong penyediaan energi khususnya Energi Baru Terbarukan di Indonesia perlu diperbesar, dalam rangka untuk untuk mendorong transisi energi yang terjangkau dan berkelanjutan”tuturnya.

Sementara, Senior Vice Presiden JICA, Keiichiro Nakazawa menyambut baik kunjungan kerja Badan Anggaran DPR RI ke Kantor Pusat JICA di Tokyo, Jepang. 

“Kami sangat memberikan apresiasi yang sangat besar terhadap perkembangan ekonomi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir," ungkap Nakazawa.

"Indonesia sudah menjadi negara penting di dunia dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang stabil dan kuat, kami ingin Indonesia menjadi role model bagi negara-negara berkembang lainnya," sambungnya.

Diketahui, JICA melalui berbagai programnya akan terus mendukung upaya Indonesia untuk bertransisi dari ekonomi menengah ke atas (upper middle-income country), khususnya dengan memperkuat pengembangan sumber daya manusia.

“kami memandang pentingnya penyelenggaraan pelatihan vokasi dan mendorong keikutsertaan JICA dan perusahaan multinasional serta perusahaan global dari Jepang dalam pelatihan vokasi di Indonesia," ujar Nakazawa.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI dari Fraksi Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang akrab disapa Ibas, mengungkapkan pentingnya untuk mengantisipasi multi krisis yang terjadi dan berdampak terhadap keseimbangan global. 

”Kita sedang menghadapi tiga krisis yang akan berdampak terhadap masa depan dunia, krisis energi, krisis air dan krisis pangan, penting bagi JICA dan Indonesia untuk fokus dalam mengantisipasi kondisi krisis tersebut," ujar Edhie

Sebagai informasi, saat ini Indonesia memiliki Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional Indonesia (LDKPI) atau Indonesian Agency for International Development (Indonesian AID), yang ditujukan untuk membantu pembangunan teknik, fisik dan kemanusiaan di negara berkembang. 

“Kami berharap JICA dan LDKPI bisa membangun kerjasama yang konstruktif dan positif, agar LDKPI tumbuh menjadi lembaga pembangunan internasional yang efektif, responsif," tegas Muhidin.

"Membantu perubahan secara global, dan bertanggung jawab”. Hal ini juga merupakan bagian dari komitmen dalam menjalankan amanah Konstitusi untuk mewujudkan cita-cita luhur dalam menjaga perdamaian dunia”, pungkasnya.

Penulis :
Sofian Faiq
Editor :
Sofian Faiq