
Pantau - Wali Kota Bogor Bima Arya berpatroli ke pedestrian Alun-alun Kota Bogor, yang sempat dipenuhi Pedagang Kaki Lima (PKL) hingga membuat pejalan kaki kesulitan melintas.
Bima mengatakan akan membangun ruang terbuka hijau di antara pedestrian Alun-alun Kota Bogor dan Jl Kapten Muslihat. Hal itu dilakukan agar tak ada angkot mangkal dan PKL berjualan di pedestrian.
"Memang harus ada sistem di sini. Makanya nanti akan kita bangun pembatas ruang hijau di sini, untuk membatasi supaya tidak berjualan dan tidak ngetem. Kemudian ada celukan di situ untuk angkot," kata Bima ditemui di pedestrian Alun-alun Kota Bogor.
"Ini kan pengunjung ini perlu makan, perlu minum, ini kita akan bangun tempat makan, tempat minum di dalam (di alun-alun), supaya PKL itu masuk ke dalam (alun-alun) semua, tidak ada di luar. Jadi akan direlokasi ke dalam alun-alun yang memang sudah lama berjuang di luar. Akan ada dua titik, kemungkinan Jl Nyi Raja Permad akan jadi opsi untuk kuliner juga," imbuhnya.
detikcom sempat mendatangi pedestrian Alun-alun Kota Bogor pada pukul 13.00 WIB. Saat itu, pedestrian terlihat dipenuhi PKL. Warga dan pejalan kaki mengaku kelsulitan melintas karena pedestrian dipenuhi pedagang. Arus lalulintas di Jl Kapten Muslihat juga macet karena banyak angkot mangkal sembarangan.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
- Editor :
- Abdan Muflih