Pantau – SMPN 1 Ponorogo, Jawa Tengah, baru-baru ini menjadi sorotan netizen lantaran diduga meminta sumbangan dana pembelian mobil baru kepada wali murid.
Seperti dilihat Pantau.com di unggahan Instagram @lambe_turah, Senin (2/10/2023), terlihat sebuah selembaran kertas berisi rincian permohonan bantuan dana untuk para wali murid.
Mencengangkannya, dalam rincian itu terdapat permintaan dana untuk membeli satu unit mobil jenis Toyota Innova edisi tahun 2019 senilai Rp265.000.000.
“Peremajaan mobil sekolah (Innova 2019) 1 unit Rp265.000.000,” tulis rincian tersebut.
Tak hanya mobil, terdapat juga rincian dana untuk membeli sejumlah alat musik hingga pengadaan komputer dengan total keseluruhan Rp554.000.000.
Sontak unggahan tersebut membuat netizen yang melihatnya langsung mengelus-elus dada, terlebih total dana yang diminta sangatlah besar.
Banyak dari netizen yang menilai permohonan bantuan dana itu berlebihan hingga condong dinilai ke pemerasan. Berikut beberapa komentar netizen yang dirangkum Pantau.com:
“Perasaan sekolah swasta aja kagak ampe kayak gitu,” tulis @rahm*****.
“Pasti berlindung dikata "komite" & "sukarela" kayanya memang dihapus aja deh ga usah ada komite2an! Kdg orangtua yg berani speak malah dibully & jd bulan2an omongan sekolah,” kata @univ*****.
“Yang disumbang punya inova, yang nyumbang cuma punya supra. copot kepseknya,” ujar @gran*****.
“Mohon maaf nih saya pengelola dana BOS di sekolah swasta, untuk peralatan alat musik dan komputer itu sangat bisa dibeli menggunakan dana BOS. Dan sepengetahuan saya untuk sekolah negeri dana yang diterima itu lebih banyak. Dana BOS itu dipakai untuk memfasilitasi siswa. Ngapain siswa masih ditarik untuk pembelian alat musik dan komputer,” kata @ceci*****.
“Saya aja kalang kabut cari uang untuk berobat, eh yang sehat malah minta sumbangan untuk gaya hidup astaghfirullah,” kata @ahma*****.
“Makin ke sini makin ya Allah,” ujar @peny*****.
“Nyumbang itu seikhlasnya kalau di target namanya pemerasan,” kata @ssh*****.
- Penulis :
- Abdan Muflih
