Akhirnya! Dari Dandim Solo, Agus Subiyanto sampai di Posisi Puncak Panglima TNI

Pantau - Jenderal Agus Subiyanto baru saja dilantik sebagai Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Agus menggantikan posisi Laksmana Yudo Margono yang memasuki masa purna bakt.

Berdasarkan beberapa sumber, Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., lahir di Cimahi, Jawa Barat, pada 5 Agustus 1967. Agus sendiri merupakan lulusan Akmil tahun 1991. Sebelum menjadi TNI, ia menempuh pendidikan dasar di SDN Baros Mandiri 4 Cimahi, kemudian lanjut ke SMPN  2 Cimahi, dan SMAN 13 Bandung.

Pria 56 tahun ini pernah menjabat sebagai Dandim 0735/Surakarta pada tahun 2009-2011. Pada tahun 2020 ia pernah menjadi Komandan Paspamres (Danpaspampres) di Mabes TNI. Di Januari 2022, Agus dilantik menjadi Wakil Staf Angkatan Darat (Wakasad) oleh Panglima TNI saat itu Jenderal TNI Andika Perkasa, Pengangkatannya sebagai Wakasad itu berdasarkan Surat Keputusan Jabatan 328 Perwira Tinggi TNI melalui Keputusan nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.

Berikut beberapa jabatan yang pernah di duduki Jenderal Agus Subiyanto:

1. Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta (2009-2011)
2. Wakil Asops Divisi 2 Kostrad (2011-2014)
3. Asops Kasdam I/Bukit Barisan (2014-2015)
4. Komandan Resimen Induk Kodam (Danrindam) II/Sriwijaya (2016-2017)
5. Komandan Korem (Danrem) 132/Tadulako (2017-2018)
6. Wadanpussenif Kodiklatad (2019-2020)
7. Komandan Paspampres (2020-2021)
8. Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (2022-2023)
9. Kepala Staf Angkatan Darat (2023)
    

Diketahui, Presiden Jokowi resmi melantik Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono yang memasuki masa pensiun.

Pelantikan digelar pada hari ini, Rabu (22/11/2023) di Istana Negara. Presiden Jokowi sendiri yang memimpin langsung pengambilan sumpah jabatan Agus pada pagi ini.

Sebagai informasi, Agus Subiyanto dilantik sebagai KSAD pada Rabu (25/10/2023). Mulanya ia yang menjabat sebagai Wakil Staf Angkatan Darat (Wakasad) dengan pangkat Letnan Jenderal (Letjen) setelah menjadi KSAD naik pangkat menjadi Jenderal bintang empat. Saat itu, ia menggantikan posisi Jenderal Dudung Abdurachman yang memasuki masa purna bakti.