
Pantau - Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid menjawab kritik Anies Baswedan tentang pembangunan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).
Arsjad mengatakan, proyek IKN merupakan bukti jika pembangunan Indonesia tidak hanya berpusat di Pulau Jawa.
"IKN itu merupakan simbolik bahwa pembangunan Indonesia itu tidak boleh lagi Javasentris tetapi Indonesiasentris, itu simbolis," kata Arsjad di Gondangdia, Jakarta, Rabu (22/10/2023).
Arsjad memastikan, paslon Ganjar-Mahfud tak akan meninggalkan pembangunan di daerah lain meski mendorong kesuksesan IKN.
Ia menekankan, selama IKN dikembangkan, pemerataan kesejahteraan juga akan simultan dilakukan di berbagai daerah.
"Tidak mungkin hanya IKN saja akan membawa seluruh ekonomi Indonesia. IKN itu simboliknya dan IKN itu menggambarkan masa depan Indonesia pada tahun 2045 nanti yang dibangun dari sekarang," jelas Arsjad.
"Jelas sekali bagaimana kita akan melakukan, karena kalau kita bicara kesejahteraan, bicara selalu kemakmuran, kita bicara keadilan. Konteks ini semua, makanya kami fokus ke ekonomi dan kepastian hukum ," tandasnya.
Sebelumnya, capres nomor urut 1, Anies Baswedan menyindir pembangunan IKN yang dinilai akan menimbulkan ketimpangan.
Anies menilai tidak ada yang salah tujuan untuk menghadirkan pemerataan pembangunan. Tapi, menurutnya, pembangunan kota di tengah hutan perlu ditinjau kembali.
"Ketika tujuan membangun kota baru adalah dengan alasan pemerataan, maka itu tidak menghasilkan pemerataan yang baru, karena itu menghasilkan kota baru yang timpang dengan daerah sekitarnya," kata Anies dalam Dialog Terbuka Muhammadiyah di Solo, Rabu (22/11/2023).
- Penulis :
- Aditya Andreas