
Pantau - Politikus senior Maruarar Sirait atau yang akrab disapa Ara hengkang dari PDIP. Ara mengatakan bahwa ia hengkang karena mengikuti jejak Presiden Jokowi.
Menanggapi hal tersebut Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengatakan bahwa dirinya menghormati keputusan Ara.
"Pengunduran diri Pak Ara kan tidak menyebutkan alasan, hanya mengikuti jalan dari Pak Jokowi. Itu kita hormati," ujar Hasto, Rabu (17/1/2024).
Selain itu, saat ditanya terkait hubungan Presiden Jokowi dengan PDIP Hasto meminta untuk ditanyakan langsung pada Jokowi.
"Tanyakan Pak Jokowi," kata Hasto.
Sebelumnya, Maruarar Sirait pada Senin (15/1) memutuskan keluar dari PDIP setelah puluhan tahun menjadi kader partai berlambang banteng moncong putih itu.
Ara juga telah berterima kasih kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto dan elite partai lainnya.
"Saya doakan PDI Perjuangan tetap menjadi partai yang besar, memperjuangkan Pancasila, memperjuangkan kebenaran dan memperjuangkan keadilan," kata Maruarar.
Maruarar diketahui pria asal Medan, Sumatera Utara. Dia beralasan meninggalkan PDI Perjuangan, salah satunya adalah mengikuti langkah politik Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Namun, ia tidak merinci apakah alasan itu adalah mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, tidak seperti PDI-P yang mengusung pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
"Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia," pungkasnya.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun