
Pantau - Anggota Komisi VII DPR, Sartono mengaku prihatin tentang peristiwa kebocoran gas klorin di PT Pindo Deli Pulp and Paper II, Karawang.
"Kami berharap semua pihak yang terkena dampak, segera mendapatkan perawatan medis yang memadai," jelas Sartono saat dihubungi, Rabu (24/1/2024).
Ia menegaskan, perusahaan wajib melakukan perbaikan atas serta sistem kerjanya lebih serius agar kejadian serupa tidak selalu terulang.
"Harus ada investigasi secara menyeluruh, tidak asal menutup, tapi dilihat dan dicari penyebabnya," tegasnya.
"(Mungkin) perlu penutupan pabrik sementara, untuk mengetahui sumber kebocoran tersebut supaya tidak terjadi hal serupa," imbuhnya.
Sartono mengingatkan, agar perusahaan harus memperhatikan standar operasional prosedur (SOP) dalam menjalankan operasi di pabriknya.
"Sistem suatu pabrik harus melibatkan pemeliharaan rutin, perbaikan, monitoring peralatan, dan infrastruktur pabrik untuk memastikan kinerja optimal dan keamanan," terangnya.
Sebelumnya dikabarkan, sebanyak 133 warga menjadi korban atas kebocoran gas kaustik (klorin) di pabrik kertas milik Sinar Mas Group itu pada Sabtu lalu.
- Penulis :
- Aditya Andreas