HOME  ⁄  Nasional

Pemberian Gelar Jenderal Kehormatan Bisa Jadi Beban bagi Prabowo

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Pemberian Gelar Jenderal Kehormatan Bisa Jadi Beban bagi Prabowo
Foto: Prabowo Subianto terima gelar Jenderal Kehormatan TNI.

Pantau - Pengamat militer, Jaleswari Pramodhawardani menilai, pemberian pangkat jenderal kehormatan bisa menimbulkan beban baru bagi Prabowo Subianto.

Menurutnya, dengan kenaikan pangkat kehormatan tersebut, Prabowo perlu membuktikan kesungguhannya dalam memperhatikan Hak Asasi Manusia (HAM). 

Atas hal tersebut, ia berharap, Prabowo mampu memberikan klarifikasi yang memuaskan kepada keluarga korban.

"Dari sudut pandang konsekuensialis, dengan pangkat baru ini, Pak Prabowo perlu membuktikan bahwa dia benar-benar memperhatikan HAM dan dapat memberikan penjelasan yang memuaskan kepada keluarga korban," ujarnya dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (29/2/2024).

Jaleswari juga berharap, jawaban yang diberikan oleh Prabowo kepada keluarga korban HAM tidak sekadar bersifat politis, melainkan juga disampaikan dengan cara yang sesuai dengan keadilan oleh lembaga resmi seperti Komnas HAM.

"Dengan demikian, pemberian pangkat kehormatan bintang empat tersebut akan dianggap sah dan pantas," kata mantan Deputi V Kepala Staf Presiden (KSP) itu.

Namun, jika Prabowo tidak mampu menunjukkan hal tersebut, Jaleswari khawatir pemberian kenaikan pangkat yang dilakukan oleh Presiden Jokowi dianggap sekadar transaksi politik. 

Hal ini, menurutnya, bisa menciptakan demoralisasi di antara para panglima dan komandan TNI yang merupakan puncak prestasi mereka.

Meski demikian, Jaleswari mengakui bahwa ia tak terkejut dengan pemberian kenaikan pangkat jenderal kehormatan bintang empat kepada Prabowo. 

"Saya sudah lama tidak terkejut sejak Pak Prabowo dilantik sebagai Menhan oleh Presiden (Jokowi)," tandasnya.

Penulis :
Aditya Andreas