
Pantau - Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus meminta pemerintah untuk melakukan persiapan dan memetakan titik rawan kemacetan.
Lasarus menyampaikan, pemerintah seharusnya semakin meningkatkan pelayanannya dari tahun ke tahun dalam menghadapi lonjakan mudik.
Ia memprediksi, tantangan semakin besar karena pertumbuhan jumlah kendaraan dan penduduk yang tidak seimbang dengan pertumbuhan jalan.
Menurut Lasarus, Kemenhub dan Korlantas Polri harus melakukan pemetaan potensi rawan kepadatan selama masa mudik. Dengan demikian, langkah antisipasi dan rekayasa lalu lintas dapat dilakukan dengan lebih efektif.
"Saya pikir pemerintah seharusnya sudah memiliki road map yang baik terkait penanganan, hanya perlu diantisipasi kemungkinan terjadinya penumpukan kemacetan di titik rawan kemacetan," ujarnya, Senin (4/3/2024).
Lasarus berpendapat, Korlantas Polri memiliki peran kunci dalam mengatur rekayasa lalu lintas selama mudik dan balik lebaran.
Ia menilai, keberhasilan pengamanan arus mudik dan balik tahun ini akan ditentukan oleh beberapa indikator, seperti tingkat kecelakaan dan jarak tempuh perjalanan mudik.
Oleh karena itu, ia mendorong pemerintah untuk segera melakukan pemetaan dan antisipasi terhadap kemungkinan hambatan di berbagai titik.
Selain itu, Lasarus juga menginginkan persiapan yang matang di titik penyeberangan laut. Dia tidak ingin terjadi penumpukan karena banyaknya pemudik yang melakukan penyeberangan.
"Dalam dua tahun terakhir, kejadian penumpukan telah terjadi, oleh karena itu diharapkan adanya persiapan yang lebih baik untuk mengantisipasi lonjakan mudik yang mungkin terjadi," tutupnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas