
Pantau - Badan Pangan Nasional (Bapanas), meyakini tidak ada pihak yang melakukan penimbunan beras. Pernyataan itu disampaikan Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, di Komplek DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat (Jakpus).
"Soal stok di masing-masing, saya rasa hari ini nggak ada orang nimbun (beras)," kata Arief, Rabu (13/3/2024).
Arief menyebut kenaikan harga beras saat ini berasal dari faktor produksi, mengingat mayoritas penggilingan padi hanya beroperasi pada kisaran 10 hingga 20 persen dari total kapasitas produksinya.
"Jadi sekarang challenge kita adalah di produksi. Begitu produksi baik insyaallah akan terpenuhi," ujar Arief.
Adapun, Arief meyakini persoalan produksi akan terselesaikan pada masa panen Maret-April mendatang, karena Badan Pusat Statistik (BPS) memprediksi hasil padi masa panen sebanyak 3,5 juta ton.
Oleh karena itu, Arief menegaskan pihaknya melakukan pengawasan maksimal terhadap persoalan beras. Namun, ia juga meminta agar tidak mengintimidasi para produsen.
"Jangan sampai represif, artinya menjaga suasana juga tidak menjadi orang ketakutan, tapi Bapanas Satgas Pangan, ada di situ untuk pengawasan," tegasnya.
(Laporan: Jihan Susmita Dewi)
- Penulis :
- Firdha Riris








