
Pantau - Menjelang libur Idul Fitri 2024/1445 H, Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perhubungan Darat mengimbau masyarakat melakukan pemeriksaan kelaikan jalan terlebih dahulu pada angkutan bus yang akan digunakan, menggunakan aplikasi MitraDarat.
“Dalam aplikasi MitraDarat, terdapat fitur 'Cek Laik' yang memungkinkan masyarakat untuk memeriksa kelaikan jalan angkutan bus, baik bus AKAP maupun bus pariwisata,” ujar Dirjen Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno di Jakarta, Selasa (26/3/2024).
"Dengan memasukkan nomor kendaraan pada fitur tersebut, akan diperoleh informasi apakah bus tersebut layak jalan atau tidak," lanjutnya.
Hendro menekankan, kelaikan kendaraan akan terlihat dari izin operasional angkutan dan keterangan kelulusan uji berkala yang akan muncul setelah nomor kendaraan dimasukkan pada aplikasi.
"Ini merupakan langkah yang sangat penting untuk dilakukan guna mencegah terjadinya insiden yang tidak diinginkan di jalan," tambahnya.
Selain itu, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) menjalankan program rampcheck pada angkutan AKAP, AKDP, lintas batas negara, dan angkutan pariwisata sebagai upaya untuk memastikan keselamatan angkutan jalan selama libur lebaran.
"Pemeriksaan rampcheck tidak hanya dilakukan menjelang libur lebaran, tapi juga secara rutin dan mandiri oleh PO Bus. Ini merupakan upaya preventif agar kendaraan bus memenuhi standar keselamatan sebelum memulai masa angkutan lebaran yang dimulai pada tanggal 3 April 2024," jelasnya.
Hingga saat ini, pemeriksaan kelaikan telah dilakukan pada 20.173 bus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 13.752 armada dinyatakan layak operasional, 3.661 armada mendapat peringatan untuk diperbaiki, dan sisanya dilarang beroperasi karena tidak memenuhi standar keselamatan jalan.
Rampcheck dilakukan di setiap Terminal Tipe A, Tipe B, Tipe C, dan Pool Bus Pariwisata oleh instansi terkait sesuai dengan kewenangannya.
"Kami mengimbau seluruh PO Bus, baik AKAP maupun pariwisata, untuk memastikan bahwa seluruh armada memenuhi standar keselamatan, sehingga dapat memberikan pelayanan yang baik selama libur lebaran," tegasnya.
Masyarakat yang menyewa bus pariwisata juga diingatkan untuk menyediakan tempat istirahat bagi pengemudi di area lokasi wisata, dan jika bermalam di area wisata, agar pengemudi dapat beristirahat dengan optimal sebelum melanjutkan perjalanan pada hari berikutnya.
"Kami akan terus mengawasi dan memantau pelaksanaan rampcheck untuk memastikan angkutan lebaran berjalan dengan aman, nyaman, dan selamat," pungkasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas