billboard mobile
HOME  ⁄  Nasional

Ada Demo Kala Sidang Pembacaan Putusan MK, Hindari Ruas Jalan Medan Merdeka Barat

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Ada Demo Kala Sidang Pembacaan Putusan MK, Hindari Ruas Jalan Medan Merdeka Barat
Foto: Aparat kepolisian bersiaga mengamankan jalannya sidang pembacaan putusan gugatan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi.

Pantau - Aksi unjuk rasa direncanakan bakal digelar di kawasan Jakarta Pusat menjelang sidang pembacaan putusan sengketa Pilpres 2024. 

Polisi telah memberikan imbauan kepada masyarakat untuk menghindari jalan di sekitar Mahkamah Konstitusi (MK).

"Harap hindari kemacetan di sekitar MK (Merdeka Barat dan Gambir). Akan ada kegiatan menyampaikan pendapat di tempat umum," demikian disampaikan oleh akun X TMC Polda Metro Jaya, Senin (22/4/2024).

TMC Polda Metro Jaya menyatakan bahwa demonstrasi direncanakan akan berlangsung dari pagi hingga sore hari ini. Aksi di sekitar MK dijadwalkan akan dimulai pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Selain di sekitar MK, masyarakat juga diminta untuk menghindari Monas dan Patung Kuda. Di kawasan tersebut juga dijadwalkan akan ada aksi unjuk rasa hari ini.

"Pukul 09.00 WIB, hindari area sekitar Monas, Bundaran Patung Kuda, dan Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat karena ada kegiatan penyampaian pendapat di tempat umum," lanjutnya.

Selain itu, Polri akan menyiapkan sebanyak 7.783 personel untuk mengamankan kegiatan masyarakat yang akan menyampaikan pendapat di sekitar lokasi MK.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan bahwa dari total personel yang disiapkan, mereka akan ditempatkan di beberapa sektor, termasuk sektor MK, sektor Bawaslu RI, dan sektor Monas.

Ade Ary menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas akan disesuaikan dengan situasi di lapangan. Jika diperlukan, pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan jika terjadi eskalasi yang meningkat.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang akan melintas di depan gedung MK untuk mencari jalan alternatif lainnya karena akan ada kegiatan penyampaian pendapat di depan gedung MK," kata Ade Ary dalam keterangan resminya pada Minggu (21/4/2024).

Penulis :
Aditya Andreas

Terpopuler