
Pantau.com - Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) turut membantu pihak kepolisian dalam mengidentifikasi identitas para korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610. Bantuan itu berapa menghadirkan tim dari Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).
Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan nantinya tim tersebut akan membantu kepolisian mengkroscek sidik jari dari potongan tubuh korban untuk identifikasi identitasnya.
Baca juga: Cerita Sertu Hendra saat Temukan Black Box Lion Air JT-610 di Kedalaman 35 Meter
"Kami membawa tim dari Dukcapil untuk 24 jam posko di sini supaya bisa bersama-sama dengan tim inafis untuk mempercepat data baik sidik jari, kami sudah sanding di ruangan atas dan inafis. Hanya itu saja untuk mempercepat," ucap Tjahjo di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (1/11/2018).
Selain untuk mempercepat proses identifikasi, Tjahjo juga menyebut adanya posko itu agar dapat mengetahui identitas lengkap dari keluarga korban sehingga dapat mempermudah mencocokkan data yang telah didapat.
Baca juga: Black Box Pesawat Lion Air JT-610 Ditemukan
"Karena tidak semua orang yang membeli tiket itu menggunakan e-KTP. Harusnya nama lengkap tapi kadang-kadang hanya nama panggilan, kadang-kadang menyulitkan," kata Tjahjo.
Lebih lanjut, Tjahjo pun berjanji akan mempermudah segala proses surat-menyurat perihal kematian korban Lion Air JT610, untuk keluarga korban di posko postmortem yang telah disediakan pihak RS Polri Kramat Jati.
- Penulis :
- Adryan N