
Pantau.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menggelar pertemuan dengan keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Hotel Ibis, Cawang, Jakarta Timur, Senin (5/11/2018). Menhub ditemani oleh Kepala Basarnas Muhammad Syaugi, Kepala KNKT Soerjanto Tjahyono, Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan RS Polri Brigjen Pol Arthur Tampi, serta Panglima TNI, dan Direksi Lion Air.
Pertemuan itu dilakukan untuk memaparkan laporan mengenai progres evakuasi korban pesawat JT-610. Dihadapan puluhan keluarga korban, Menhub Budi Karya kembali menyampaikan rasa berdukanya terhadap para keluarga korban.
Baca juga: Ini Kata Kemenhub Soal Kelayakan Boeing 737 Max 8
"Hari ini tepat satu minggu jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 karena itu menyampaikan belasungkawa sebesar-besarnya. Saya menyampaikan penyesalan atas kehilangan orang terkasih. Saya juga menyampaikan turut berduka cita gugurnya satu pahlawan afiasi bapak Syachrul Anto dalam tim SAR yang bertugas mencari korban," kata Budi Karya.
Ia menambahkan hingga pada hari ketujuh pasca kecelakaan, tim dokter di rumah sakit Polri telah mengidentifikasi korban sebanyak 14 orang. Proses evakuasi juga masih terus dilakukan hingga tiga hari ke depan. Menurut Budi, tim gabungan yang dipimpin Basarnas berjumlah hampir 1400-an personil.
"Saya dapat laporan bahwa Basarnas sejak 4 November dengan kekuatan personal hampir 1400. RS Polri juga suduh identifikasi 14 jenazah. Saya meminta seluruh stakeholder untuk membantu keluarga korban," jelasnya.
Baca juga: Menhub Sebut Hasil Investigasi KNKT Paling Cepat Dirilis Enam Bulan
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi