Pantau - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Herman Suwarman mengungkapkan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah semakin sesuai dengan kriteria dan standar gizi yang diharapkan.
"Alhamdulillah, setelah beberapa kali evaluasi sudah semakin membaik dan semakin siap. Mulai dari persiapan dan distribusinya juga sudah semakin cepat, sehingga tidak ada lagi keterlambatan dalam membagikan paket makanannya kepada para siswa," kata Sekda Herman usai meninjau pelaksanaan pembiasaan MBG di SD Negeri Karang Tengah 3 Kota Tangerang, Rabu (11/9/2024).
Sementara itu untuk menu pilihannya, kata Sekda, siswa juga mulai suka, walaupun tetap dicoba dengan berbagai variasi. "Seperti untuk asupan protein, tadi dicoba dengan orek tempe, setelah kemarin juga dicoba dengan telur puyuh. Dan Alhamdulillah, semuanya suka," ujarnya.
Hal tersebut terlihat, lanjut Herman, dari ekspresi dan antusias para siswa saat menyantap menu MBG yang disajikan.
"Pada lahap amat itu karena lapar atau emang doyan?" tanya Herman kepada para siswa kelas 3 yang langsung disambut dengan seruan, "Karena enak Pak," ucap para siswa.
Baca Juga:
Pemerintah Anggarkan Rp10 M untuk Promosikan Program Makan Bergizi 2025
Ke depannya, Sekda berharap pelaksanaan pembiasaan MBG dapat semakin lebih baik lagi karena dinilai bermanfaat bagi para siswa dan orang tua.
Karena selain memberikan asupan gizi dan nutrisi yang seimbang, kata dia, juga dapat menambah semangat anak-anak dalam berkegiatan usai pulang sekolah seperti les, olahraga atau saat me-review pelajaran yang diberikan oleh guru di sekolah termasuk juga dalam mengerjakan PR.
"Masih ada waktu dan ruang untuk memperbaiki dan mengevaluasi agar semakin baik ke depannya. Alhamdulillah, respon masyarakat juga sangat positif," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangerang Jamaluddin mengatakan Pemkot Kota Tangerang menargetkan pembiasaan Program MBG selama bulan September 2024 menyasar 10.535 siswa.
Program pembiasaan ini dapat menjadi modal penting untuk menyambut program unggulan makan bergizi gratis dari pemerintah pusat pada tahun depan. "Jadi dari kegiatan setiap harinya di sekolah - sekolah, kita lakukan evaluasi sebelum pelaksanaan di tahun depan oleh pemerintah pusat," kata Jamaluddin.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
