
Pantau - Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, menegaskan bahwa pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober mendatang tidak hanya menjadi momentum seremonial, tetapi juga membawa pesan penting mengenai keberlanjutan pembangunan nasional. Menurut Eddy, Indonesia tengah berkomitmen untuk melanjutkan upaya mencapai target besar, termasuk visi Indonesia Emas 2045.
"Kami di MPR mempersiapkan pelantikan ini sebaik mungkin. Pelantikan ini bukan hanya tentang pergantian pemimpin, tetapi juga tentang kelanjutan pembangunan, memastikan setiap langkah yang telah dimulai dapat terus berjalan untuk kemajuan bangsa," ujar Eddy dalam keterangan tertulisnya pada Senin (14/10/2024).
Eddy menambahkan bahwa pertemuan antara pimpinan MPR dengan Presiden Jokowi, Wapres Ma'ruf Amin, serta Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, adalah bagian dari memastikan segala persiapan pelantikan berjalan lancar. Selain itu, MPR juga menyerahkan langsung undangan resmi kepada para pemimpin terkait.
Baca Juga:
Pratikno soal Mobil Mercedes Terparkir di GBK: Untuk Tamu Negara Pelantikan Prabowo-Gibran
Pelantikan ini, lanjut Eddy, membawa harapan bahwa Indonesia akan terus menjaga stabilitas sosial-politik, sehingga pembangunan dapat berjalan tanpa hambatan. Ia juga menekankan pentingnya keberlanjutan program-program yang telah dirintis dalam pemerintahan sebelumnya, sebagai langkah strategis untuk mencapai visi Indonesia yang maju dan berdaya saing global.
"Keberlanjutan ini bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dan mencapai target-target strategis, termasuk visi Indonesia Emas 2045," jelasnya.
Eddy berharap dengan adanya pelantikan ini, masyarakat Indonesia akan menyadari pentingnya persatuan dan kesatuan dalam mendukung pembangunan nasional, serta memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah