
Pantau - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa jumlah kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua terus meningkat dan kini mencapai lebih dari 1.400 anggota. Hal ini ia ungkapkan dalam peringatan HUT Ke-79 Korps Brimob Polri di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
"Stabilitas dan kamtibmas di Papua menjadi tantangan besar bagi kita semua. Dalam hal ini, Brimob Polri berperan penting dalam menjaga ketertiban dan keamanan," ujar Jenderal Sigit.
Baca Juga:
Ops Damai Cartenz: Pemasok Senjata KKB Ditangkap di Nabire
 
Kapolri menjelaskan bahwa sebelum pembentukan daerah otonomi baru (DOB) dan perubahan kebijakan dana otonomi khusus (Otsus) Papua, jumlah KKB hanya sekitar 300 anggota. Namun, setelah berbagai kebijakan diterapkan, jumlahnya bertambah drastis.
"Saat ini jumlah KKB kita melebihi 1.400. Jaringannya juga semakin luas, yang menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah pusat mungkin belum tersosialisasikan dengan baik," jelasnya.
Jenderal Sigit menekankan bahwa peningkatan jumlah KKB menjadi tantangan tersendiri bagi Polri. Ia mengimbau seluruh jajarannya untuk siap menghadapi situasi ini sembari memperkuat sosialisasi kepada masyarakat Papua agar memahami komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan Papua.
"Di satu sisi, kita perlu siap secara taktis menghadapi ancaman ini. Di sisi lain, penting untuk meyakinkan masyarakat Papua bahwa NKRI berkomitmen meningkatkan kesejahteraan mereka," tutup Kapolri.
- Penulis :
 - Ahmad Ryansyah
 








