
Pantau - Seorang warga Kampung Jetisharjo, Cokrodiningratan, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta, dikejutkan dengan penemuan sebuah mortir yang diduga masih aktif pada Senin pagi, 3 November 2025, sekitar pukul 05.45 WIB.
Mortir Ditemukan Saat Menggali Tanah
Mortir tersebut pertama kali ditemukan oleh Pipin (48), seorang warga setempat, saat sedang menggali tanah di samping pohon mangga di halaman rumahnya.
"Warga ini menggali tanah, mungkin hendak mau nanam apa enggak tau, pas mau menanam tersandung kayak besi gitu, setelah dicongkel ditemukan mortir," ungkap seorang saksi yang enggan disebut namanya.
Karena curiga bahwa benda tersebut adalah mortir dan khawatir akan potensi ledakan, Pipin memilih tidak mengangkat benda itu dan segera melaporkannya ke Babinsa setempat.
"Karena takut terjadi ledakan atau apa kemudian laporan ke Babinsa," jelasnya.
Ditangani Tim Gegana Setelah Koordinasi
Setelah menerima laporan, Babinsa segera melakukan pengecekan ke lokasi dan memastikan bahwa benda tersebut adalah sebuah mortir yang diduga masih aktif.
Penemuan ini kemudian dilaporkan ke Komandan Rayon Militer (Danramil) 01/Jetis, Kapten Inf Usep Hairudin, yang meneruskan informasi kepada Komandan Kodim untuk dilakukan koordinasi lebih lanjut.
"Petunjuk dari komandan langsung menghubungi Kapolres, Kapolsek berkoordinasi dengan Gegana dan langsung terjun ke lapangan," ujar Kapten Usep.
Menurut Kapten Usep, mortir tersebut kemungkinan merupakan peninggalan dari masa Perang Dunia II.
"Mungkin itu mortir bekas Perang Dunia kedua, diduga," ia mengungkapkan.
Penanganan terhadap mortir tersebut langsung dilakukan oleh tim Gegana hingga situasi dinyatakan aman.
"Dan sampai tadi, selesai ditangani oleh Gegana," tambahnya.
Informasi Tambahan
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi lanjutan mengenai status bahan peledak di dalam mortir tersebut, apakah masih aktif atau tidak. Namun pihak kepolisian dan militer menyatakan akan melakukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan keamanan lingkungan sekitar.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf







