Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

BPJPH Tegaskan Penguatan SDM Jadi Kunci Ekosistem Halal Nasional, Juleha Dianggap Benteng Kehalalan

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

BPJPH Tegaskan Penguatan SDM Jadi Kunci Ekosistem Halal Nasional, Juleha Dianggap Benteng Kehalalan
Foto: (Sumber: Sekretaris Utama BPJPH RI Muhammad Aqil Irham saat membuka Pelatihan Juru Sembelih Halal Berbasis Kompetensi di Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Minggu (2/11/2025). (ANTARA/HO-BPJPH).)

Pantau - Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI menegaskan pentingnya penguatan sumber daya manusia (SDM) pendukung industri halal untuk memperkuat ekosistem halal nasional, seiring meningkatnya permintaan dan persaingan global di sektor produk halal.

Sekretaris Utama BPJPH, Muhammad Aqil Irham, menyebut bahwa salah satu komponen penting dalam rantai industri halal adalah profesi Juru Sembelih Halal (Juleha) yang kini semakin dibutuhkan.

"Penyembelihan hewan tidak bisa dilakukan sembarangan. Juleha adalah profesi resmi negara yang menjadi benteng kehalalan produk kita. SDM Juleha kita harus kuat, berdaya saing, dan terjamin kompetensinya. Kita tidak boleh kalah di rumah sendiri," ungkap Aqil Irham.

Juleha Jadi Pilar Sistem Jaminan Produk Halal yang Terstandar

Aqil menekankan bahwa kesadaran terhadap produk halal terus meningkat secara global, dengan negara-negara seperti Brasil, Selandia Baru, China, dan Amerika yang kini secara serius mengembangkan industri penyembelihan halal.

Produk-produk dari negara tersebut bahkan telah masuk ke pasar Indonesia, yang menunjukkan pentingnya kesiapan SDM lokal agar tidak tertinggal.

Dalam konteks Sistem Jaminan Produk Halal (JPH), keberadaan Juleha menjadi elemen krusial karena setiap proses penyembelihan hewan harus memenuhi prinsip syariat Islam, standar teknis, dan higienitas.

Pemerintah sendiri telah menetapkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bagi profesi Juleha sebagai acuan pelaksanaan penyembelihan yang profesional dan memenuhi syarat halal.

"Halal itu standar kualitas. Produk (bersertifikat) halal membuat usaha naik kelas. Yang tidak siap akan ditinggalkan oleh pasar," tegas Aqil.

Perlu Sinergi Nasional untuk Perkuat Industri Halal Indonesia

BPJPH mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam menjamin produk halal yang berkelanjutan dan kompetitif secara global.

"BPJPH tidak bisa bekerja sendiri. Semua pihak termasuk pemerintah daerah, lembaga pelatihan, akademisi dan pelaku usaha harus bergerak bersama agar Indonesia menjadi pemain utama dalam industri halal dunia," ujarnya.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Tria Dianti