
Pantau - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memfasilitasi warga yang tinggal di kolong jembatan Jalan Tomang Raya, Jakarta Pusat, untuk pindah ke rumah susun sewa (Rusunawa) KS Tubun di Jakarta Barat, yang dilengkapi dengan fasilitas layak huni.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, berharap warga mau pindah secara sukarela ke rusunawa yang disediakan, karena lahan yang mereka tempati adalah milik Pemprov DKI Jakarta.
Menurutnya, Pemprov DKI telah menyediakan fasilitas yang memadai di rusunawa dan mengadakan pelatihan untuk pemberdayaan warga.
"Pemprov DKI sudah menyiapkan tempat yang bagus dengan fasilitas lengkap. Saya harap pendekatan dialog bisa diterapkan agar warga bersedia pindah dengan sukarela," kata Maruarar.
Dia juga menyarankan agar Pemprov DKI mengajak warga untuk langsung melihat fasilitas yang ada di Rusunawa, agar mereka semakin tertarik.
Maruarar juga mengapresiasi pengelolaan Rusunawa KS Tubun yang dinilainya sangat baik, dengan fasilitas yang memadai dan pengelola yang profesional.
"Fasilitas di rusun ini sangat bagus, pengelolaannya juga sangat baik. Semua fasilitas seperti air dan lainnya berfungsi dengan baik," tambahnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Marullah Matali, menyatakan bahwa pihaknya akan mengajak warga untuk meninjau langsung Rusunawa KS Tubun.
Mereka juga akan diberikan berbagai kemudahan, seperti pelatihan keterampilan untuk membuka usaha, bantuan sosial, dan penggratisan biaya sewa selama 6 bulan pertama.
"Kami akan bantu mereka membangun usaha dan membuka peluang kerja agar kesejahteraan mereka meningkat," ujar Marullah.
Beberapa pejabat lainnya yang turut mendampingi kegiatan ini antara lain Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda DKI Jakarta Afan Adriansyah Idris, serta Kepala Dinas Sosial (Kadinsos), Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadisdukcapil), dan Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) DKI Jakarta.
Baca juga:
- Penulis :
- Khalied Malvino